Batu Bergambar Laku Rp 5,5 Juta

BATU bergambar laku dengan harga selangit dalam gelaran Kebumen Expo di Gedung Pertemuan Setda Kebumen. Dalam pameran yang berlangsung sejak 30 Desember 2014 hingga ditutup Senin (5/1) malam, transaksi masih terus berlangsung.

Bahkan di masa injury time, batu jesper bergambar menyerupai seorang bertarung dengan raksasa koleksi Agus “Mandra” Wantoro terjual dengan harga Rp 5,5 juta. Batu yang diberi nama ‘’Ajisaka vs Dewata Cengkar’’ itu dibeli oleh seorang pengusaha otomotif asal Karanganyar, Kebumen. Sebelumnya, batu jesper bergambar menyerupai seekor Batu…  (Sambungan hlm 21)   kucing koleksi sesepuh komunitas Badar Besi Kebumen, Bambang Indrajet terjual Rp 5 juta. Sedangkan batu jenis chalcedony bergambar yang menyerupai seorang ibu mengemban anaknya masih belum dilepas meskipun sudah ada yang menawar Rp 20 juta. Batu tersebut dibandrol dengan harga Rp 25 juta. Menurut Bambang Indrajet, selain batu bergambar, jenis batu yang paling diburu selama pameran adalah jenis nagasuwi pancarwarna.

Untuk harga pasaran yang paling diminati antara harga Rp 200.000 hingga Rp 1 juta. Adapun untuk batuan poles masih cukup sulit dipasarkan di lokal Kebumen karena harganya yang cukup tinggi. Penawaran Harga “Untuk penawaran harga yang bagus justru berasal dari pembeli yang datang dari luar kota seperti Jakarta dan Palangkaraya,” ujar Bambang Indrajet kepada Suara Merdeka di sela-sela penutupan pameran.

Sementara, expo yang digelar dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-79 Kebumen itu secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen, Adi Pandoyo. Acara penutupan tersebut sekaligus penyerahan hadiah kepada para juara kontes batu Bupati Cup 2015.

Dewan juri yang terdiri atas para praktisi gemstone dari Kebumen dan Purbalingga yakni Soni Wijaya, Bambang Indrajet, Sudarto, Daniel Setiawan, dan Sugeng Setiono memutuskan, juara I kelas gambar diraih Art Stone Kebumen dengan batu bergambar keris, juara II Indro Suwarto gambar orang, dan juara III Didi Puri Laras gambar wajah orang. Kelas ginggang juara I diraih Sugeng Widodo, juara II Bekti dan juara III Subardi.

Kelas bebas, juara I diraih Sigit alias Jambronk dengan batu carnelian unik, juara II diraih Kaswadi dengan batu Red Hot Chili Stone. Juara III diraih Ghufron dengan batu Yaspek Kristal. Para juara meraih trofi, piagam, dan uang pembinaan. “Pada Kebumen Expo tahun ini, stand batu akik mendapat respons yang bagus dari masyarakat. Harapannya ke depan, para perajin mengembangkan diri dan mampu bersaing dengan dunia luar baik dari sisi sumberdaya manusia dan produk,” ujar Adi Pandoyo.

Dari laporan panitia, Kebumen Expo menyedot 50.073 pengunjung atau 7.000 pengunjung/hari. Adapun omzet mencapai Rp 2,06 miliar. Namun dari informasi yang dihimpun, omzet terbesar disumbang dari stan elektronik. Adapun aplikasi yang dilakukan selama pameran lebih dari 200 transaksi.  “Untuk produk paling diminati televisi LED 32 inchi,” ujar Store Manager Bares Jaya, Paskalis Andi. (J19-78)

 

sumber : suaramerdeka.com