401 Calon Tamtama TNI AD Akan Digembleng Lima Bulan



GOMBONG - Sebanyak 401 remaja dari berbagai daerah digembleng untuk menjadi calon prajurit tamtama TNI AD di Sekolah Calon Tamtama (Secata) A Rindam IV Diponegoro. Upacara pembukaan pendidikan Secata Prajurit Karier (PK) tahap I gelombang I tahun anggaran (TA) 2013 digelar di Lapangan Candradimuka Depo Pendidikan Secata Gombong, Senin (30/11).

Komandan Rindam (Danrindam) IV/Diponegoro Kolonel Inf Untung Budiharto hadir sebagai inspektur upacara sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan pendidikan. Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda siswa oleh Danrindam kepada salah satu perwakilan prajurit siswa.

Pada gelombang I ini, jumlah prajurit siswa yang akan didik menjadi calon tamtama TNI AD cukup banyak dibanding periode sebelumnya (325 orang). Jumlah tersebut merupakan peserta yang lolos seleksi penjaringan dari tiap-tiap panitia daerah dan seleksi di wilayah Kodam IV/Diponegoro.

Selanjutnya mereka akan digembleng dalam pendidikan kemiliteran selama lima bulan, sebelum dilantik secara resmi menjadi prajurit TNI dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).

Nantinya mereka akan melanjutkan pendidikan sesuai kecabangan.

Disiplin

Hadir dalam upacara yang dikomandani Mayor Inf Sunardi antara lain Kepala Staf Korem (Kasrem) di jajaran Kodam IV Diponegoro. Tampak Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan SAP, Komandan Secata Letkol Inf Zulkarnaen Dwi Peristiyanto. Tampak dari Staf Ahli Bupati Drs Pudjiono mewakili Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE.

Membacakan amanat Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Danrindam meminta para prajurit siswa untuk menyesuaikan kehidupan kemiliteran, mengikuti semua perintah pelatih dan pembina. Kehidupan militer sangat berbeda dengan kehidupan yang dijalani sebelumnya, karena diwarnai dengan sikap disiplin, tegas dan keras, berani, jujur dan disertai rasa setia dan loyalitas yang tinggi.

"Perangi rasa malas dan keinginan untuk melanggar aturan. Karena hal itu hanya akan merugikan kalian dan membuat kecewa keluargamu," ujar Untung seraya berpesan, karena waktu pendidikan yang singkat prajurit diminta untuk memanfaatkan waktu pendidikan dengan baik. (J19-91)

sumber suaramerdeka