Warga Kalibeji Ikuti Sarasehan

SEMPOR-Sarasehan yang bertajuk "Gelar Pembangunan Desa Kalibeji 2012" diikuti warga Desa Kalibeji, Kecamatan Sempor,
Kebumen, baru-baru ini. Kegiatan tersebut berlanjut dengan pagelaran wayang kulit di balai desa setempat.

Ki Sigit Djono Saputro dari Pesugihan, Cilacap, yang membawakan lakon "Semar Mbangun Jiwa" dalam pagelaran wayang tersebut menyampaikan pesan agar pemimpin dan masyarakat saling mengingatkan dan melaksanakan kewajibannya masing-masing guna membangun desa dan negara secara bersama-sama.

Kepala Desa Kalibeji, Waluyo mengemukakan, pagelaran wayang kulit bertujuan untuk menghibur warga Kalibeji dan sekitarnya. Disamping itu mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melestarikan budaya. "Selain itu juga membangun dan memupuk jati diri masyarakat Jawa yang memiliki suri tauladan adiluhung," kata dia.

Lebih lanjut, dalam rangka mengemas pembangunan Desa Kalibeji yang mendasar kepada keutuhan masyarakat, pihaknya
menganggap penting suatu langkah yang realistis dalam setiap tahapan pembangunan, dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi sampai dengan pertanggungjawabannya.

Apresiasi Masyarakat

Karena itu, pihaknya memandang perlu diadakan sarasehan terhadap kegiatan pembangunan di Desa Kalibeji. Baik kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun yang masih dalam perencanaan. "Kegiatan tersebut untuk meningkatkan apresiasi masyarakat Desa Kalibeji terhadap seluruh hasil pembangunan yang telah dilaksanakan baik fisik maupun non fisik," jelasnya.

Di samping itu menumbuhkan rasa tanggungjawab kepada semua pihak terhadap suksesnya pembangunan di Desa Kalibeji. Tak ketinggalan sekaligus memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada semua pihak terkait dengan masa depan Desa Kalibeji.

Kegiatan yang dihadiri Dandim 0709 Kebumen, Dany Rakca Andalasawan SAP itu menampilkan narasumber dari Bappeda yang diwakili Arifin dan Bapermades yang diwakili Winoto. Dany menyambut positif adanya kegiatan tersebut. Kegiatan yang melibatkan pemerintah desa, Formasi, dan Kodim itu wujud kemanunggalan NI-Rakyat. (K5-91 )

Sumber : Koran Suara Merdeka