285 Ekor Ayam Mati Mendadak



Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen -- Sebanyak 385 ekor ayam  arab di Rt 02 Rw 5  Dukuh Ingas, Desa  Sruweng, Kecamatan  Sruweng mati mendadak,baru-baru ini. Akibatnya  pemilik ayam, Dwi Wijiyanto harus menelan kerugian hingga jutaan rupiah, karena dari populasi ayam 300 ekor miliknya, saat ini hanya  tersisa 15 ekor.

Mendapat laporan kejadian tersebut, Tim Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten kebumen segera  menidaklanjuti dengan melakukan rapid test pada satu sample ayam yang telah mati. ZHasilnya  menunjukan adanya  Posistif Avian  Influenza tipe ganas HP (AI).

Sebagai tindak lanjutnya, Tim kesehatan Hewan juga melakukan serangkaian langkah penanganan,  di antaranya  pembakaran  dan penguburan  ayam yang telah mati serta  penyemprotan  disinfektan (Biosecurity) pada kandang  dan sekitarnya.  Tindakan penyemprotan dilakukan secara swadaya  oleh peternak dengan bantuan desinfektan dari Dinas terkait. Upaya lainnya dengan melakukan  pengawasan lalu lintas unggal dan produk asal  pangan unggas  di wilayah tersebut. Serta melakukan monitoring  evaluasi  dan pelaporan  terhadap kejadian tersebut.

Sementara  terhadap para  peternak, Kabid Produksi  Peternakan  dan Kesehatan Hewan  Ir Heru wahyono menyarankan  agar selalu  menjaga kesehatan  kebersihan  kandang dan lingkungan serta  memusnahkan  semua unggas  yang tertular. Karantina unggas baru juga  perlu dilakukan  selama sekitar 14 hari,serta melakukan vaksinasi unggas secara teratur -nn