Pemkab Kebumen Ajukan Penambahan Kuota Solar Bersubsidi
Kebumen - Pemerintah Kabupaten Kebumen meminta penambahan kuota solar bersubsidi sebesar 80 KL per hari sampai dengan kondisi normal. Permohonan itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah melalui Surat resmi nomor 541/0551 tanggal 9 April 2013. Surat yang ditembuskan pada General Manager Marketing operation region IV Pertamina (Persero) tersebut ditandatangani oleh Sekda Adi Pandoyo atas nama Bupati.
Hal itu dilatar belakangi Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) nomor 02/PSO/BPH MIGAS/KOM/2013 tentang Kuota volume BBM jenis tertentu per Kabupaten Kebumen Tahun 2013. Dalam surat BPH Migas disebutkan kuota solar bersubsidi Kabupaten Kebumen Tahun 2013 sebesar 26.953.558 liter.
Menurut Adi Pandoyo, Kuota tersebut lebih kecil dibandingkan realisasi pada tahun 2012 yaitu sebesar 27.914.797 liter, atau mengalami penurunan 3,56%. Oleh PT Pertamina, adanya penurunan kuota tersebut telah diterapkan mulai akhir Bulan Maret 2013, dengan pengurangan pasokan solar bersubsidi.
Timbul Dampak
Pengendalian oleh PT.Pertamina tersebut menimbulkan dampak psikologis, kekhawatiran tidak mendapatkan solar bersubsidi pengguna solar bersubsidi, sehingga mereka menyerbu SPBU dan terjadi antrean yang sangat panjang.
Sementara itu, saat ini kondisi Kabupaten Kebumen sedang panen raya. Kebutuhan untuk penggilingan padi dan persiapan pengolahan tanah (traktor) untuk tanam berikutnya menyerap solar bersubsidi dalam jumlah yang banyak.
Sekda juga menyampaikan, bahwa pengendalian juga terjadi diluar Kabupaten Kebuemn, bahkan secara nasional, sehingga penggunan solar dari luar Kabupaten Kebumen, juga ikut menyerbu SPBU di Kabupaten Kebumen.
Pemkab berharap, penambahan subsidi solar yang tadinya 70KL tahun 2013 di Kabupaten Kebumen ini dapat terealisasi sebagai upaya menstabilkan dan antisipasi adanya dampak lain yang mungkin terjadi.
Admin kominfo