KEBUMEN- Terminal Kebumen hanya ramai saat momen tertentu, seperti Lebaran dan liburan sekolah. Adapun pada hari-hari biasa selalu sepi. Untuk mengatasi persoalan sepinya terminal di Jalan Lingkar Selatan itu, Pemkab Kebumen tengah merancang pembangunan terminal terpadu.

Namun untuk merealisasikannya masih mengalami jalan berliku. Bahkan tahun ini belum ada pembahasan lebih lanjut terkait rencana tersebut. Sehingga sepinya terminal Kebumen pun belum teratasi. “Sebetulnya kami ingin agar terminal terpadu cepat direalisasikan,” kata Kepala UPT Terminal Bus Kebumen Muhlisin, kemarin.

Sebelumnya telah dilakukan peninjauan ke sejumlah terminal oleh Muhlisin dan perwakilan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kebumen. Sebagian besar terminal yang dikunjungi ternyata kondisinya tidak jauh berbeda dengan terminal Kebumen. Menurut Muhlisin yang lebih akrab disapa Iing ini, sepinya terminal masih menjadi persoalan yang sulit diatasi. “Tidak hanya di Kebumen saja, tetapi juga di luar daerah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, rencana terminal terpadu itu merupakan gagasan bagus yang perlu ditindaklanjuti. Pasalnya, tidak hanya aktivitas keluar masuk bus saja yang bisa ditemui, melainkan berbagai usaha yang dimungkinkan menempati lokasi terminal tersebut.

Satu Jalur

Keberadaan terminal bus itu juga satu jalur dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebumen yang dalam waktu dekat ini akan diresmikan. Rumah sakit yang sebelumnya berada di barat stasiun Kebumen itu juga akan diboyong ke Jalan Lingkar Selatan.

Iing juga menyambut baik rencana pemindahan terminal nonbus yang berada di dekat Polsek Kota Kebumen ke terminal bus. Adapun bekas terminal nonbus akan dijadikan sebagai pasar burung dan pusat jual beli spare part kendaraan. Diharapkan, pemindahan terminal nonbus itu dapat menambah keramaian terminal bus.

Selama libur panjang kemarin, kondisi penumpang di terminal bus Kebumen mengalami peningkatan 25 persen setiap harinya ketimbang kondisi hari-hari normal. Namun usai liburan, saat ini sudah sepi lagi. Ia mengutarakan, pada hari-hari biasa atau normal, jumlah penumpang yang naik maupun turun di terminal bus Kebumen hanya sekitar 700 sampai 800 penumpang perhari.

Namun selama musim liburan akhir tahun ini, jumlah penumpang yang naik maupun turun di terminal bisa mencapai 1.100 sampai 1.200 penumpang setiap harinya. Seiring dengan peningkatan jumah penumpang tersebut, jumlah armada bus yang beroprasi juga ikut ditambah. (K5- 32)

sumber : suaramerdeka.com