KEBUMEN - Ratusan warga RW 5, Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan Kebumen mengikuti pemilihan umum untuk memilih Ketua Rukun Warga (Pemilu RW) setempat, Minggu (17/3).

Sekitar 415 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) antusias memberikan hak pilihnya di halaman TK Aisyiyah Desa Pejagoan.

Proses pemilihan tersebut dilakukan layaknya pemilu pada umumnya yang diikuti pemilih pemula minimal usia 17 tahun dan orang dewasa.

Ketua panitia, Saeful Marzuki (46) mengatakan pemilihan tersebut diikuti oleh delapan calon dari empat RT yang ada.

Delapan calon tersebut adalah Noven S (28), Saeful Marzuki (46), Khulasotun M (46), Darmaji (48), Sabar S (29), Slamet B (29), Baroji (55) dan Darmanto (50). Calon yang menang akan menggantikan Ketua RW lama yakni Ahmad Mukodam (71) yang telah menjabat selama tujuh tahun.

Inisiatif Warga

Masing-masing RT wajib mengirimkan dua calon dalam pemilu tersebut. Calon yang dikirim oleh RT tersebut sebelumnya juga diseleksi di tingkat oleh masyarakat.

"Para calon yang maju menang akan menjabat sebagai Ketua RW selama empat tahun," katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif warga untuk mendorong kesadaran berdemokrasi sehat.

Sebab, saat ini makin susah mencari warga yang mau menjabat sebagai Ketua RW atau Ketua RT, mengingat tidak adanya fasilitas dan gaji yang mendukung.

Selain itu, kegiatan tersebut sebagai contoh cara berpolitik yang sehat, yakni tidak adanya nafsu pribadi dari para calon untuk merebut jabatan.

Proses demokrasi, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden selama ini telah terkontaminasi oleh kepentingan sesaat, sehingga warga makin enggan untuk terlibat dalam proses tersebut.

"Untuk mendapatkan suatu jabatan politik, biasanya calon mau melakukan segala cara, tetapi pada Pemilu RW ini dilakukan secara ikhlas. Meskipun warga tidak diberi uang saku, namun mereka masih mau datang untuk mencoblos," katanya. (K42-91)

sumber : suaramerdeka