Festival Ebleg Sepi Peserta; 'Langen Krido Budoyo' Sempor Sabet Juara I
KEBUMEN - Festival kuda lumping atau ebleg tingkat Kabupaten Kebumen yang berlangsung di Alun-alun Kebumen, Senin (9/7), sepi peserta. Dari 26 kecamatan di Kabupaten Kebumen, hanya 7 kecamatan yang mengirim wakilnya.
Peserta festival yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kebumen, yakni 'Turonggo Mudo' dari Kecamatan Adimulyo, 'Langen Krido Budoyo' dari Kecamatan Sempor, 'Turonggo Seto' dari Kecamatan Pejagoan, 'Krido Mulyo Budoyo' dari Kecamatan Poncowarno, 'Sido Kumpul' dari Kecamatan Padureso, 'Turonggo Putro Budoyo' dari Kecamatan Karanganyar, dan 'Langen Sekar Budoyo' dari Kecamatan Gombong.
Sedikitnya peserta festival ditengarai karena banyak generasi muda yang enggan belajar seni tradisional kuda lumping. Menurunnya minat generasi muda terhadap seni tradisional yang adiluhung, menjadi keprihatinan tersendiri Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMdPd yang membuka festival tersebut.
Meski sepi peserta, namun festival ebleg yang digelar untuk menggairahkan kembali kecintaan generasi muda terhadap budaya bangsa yang adiluhung itu, cukup banyak penontonnya. Hasil penilaian dewan juri, Kelompok Kuda Lumping 'Langen Krido Budoyo' dari Kecamatan Sempor menyabet juara pertama.
Kriteria penilaian antara lain dari sisi wiraga atau dasar gerakan dan keterampilan dalam menyajikan tarian, wirama atau irama gerak yang harmonis dan serasi, wirasa atau penghayatan atau penjiwaan, dan wirupa yang menyangkut tata rias, busana, dan dekorasi. (Suk)