KEBUMEN (KRjogja.com) - Pemerintah menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo, ingkar janji dengan jadwal uji publik dan pelaksanaan ujian bagi tenaga honorer kategori dua (K2).

"Mestinya sesuai jadwal, uji publik pada bulan Februari. Dengan begitu, Juli sudah bisa dilaksanakan tes. Tetapi pemerintah ingkar janji dengan menunda jadwal yang dibuat sendiri," kata Ganjar seusai menghadiri silaturahmi daerah tenaga honorer K2 se-eks Karesidenan Kedu di Hotel Candisari Karanganyar Kebumen, Minggu (3/3) siang.

"Seharusnya pemerintah menaati jadwal yang sudah dibuat sendiri sehingga persoalan yang menyangkut nasib sekitar 558 ribu tenaga honorer di Indonesia bisa rampung di tahun 2013," lanjut Ganjar.

Ganjar mengatakan, penundaan itu akibat Menteri Keuangan tidak setuju dengan anggaran sekitar Rp 148 miliar yang harus disediakan untuk proses pengangkatan honorer K2. "Ini keputusan politik yang sudah cukup lama, mengapa tidak dihiraukan," ujarnya.

Desakan agar pemerintah segera menuntaskan tenaga honorer akan disampaikan Kamis (7/3). "Kami akan minta urusan duit sudah beres di bulan Maret ini," tandas Ganjar yang sedang menanti keluarnya rekomendasi DPP PDIP terkait dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung partai berlambang banteng hitam dengan moncong putih itu. (Suk)