KEBUMEN  - Ratusan 'pengungsi' antre nasi bungkus di dapur umum yang didirikan Palang Merah Indonesia (PMI). Ikut antre, para relawan yang sebelumnya bekerja keras melakukan evakuasi korban bencana.

Gelak tawa mengiringi antrean di dapur umum. Maklum saja, ini hanya ada dalam rangkaian simulasi penanganan bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen di halaman Setda Kebumen, Jumat (1/3/2013) pagi. Simulasi ini dalam rangka HUT Ke-94 Pemadam Kebakaran.

Meski simulasi, namun para 'pengungsi' yang tidak lain peserta apel HUT Ke-94 Pemadam Kebakaran, benar-benar mendapatkan nasi bungkus. "Untuk keperluan simulasi, kami menyediakan 600 nasi bungkus. Masaknya, mulai pukul 2 dini hari," ujar Jojo relawan PMI Kebumen yang bertugas sebagai juru masak.

Simulasi melibatkan banyak pihak. Selain PMI, ada Tagana, TNI, Polri, SAR, Pramuka, dan lainnya. Simulasi disaksikan Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMdPd dan dipantau langsung oleh Ketua Harian Tim Pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Prof Ir H Sarwidi MSCE PhD IP-U. (Suk)(KRjogja.com)