Kabupaten Kebumen Menjadi Nominator Penghargaan Nirwasita Tantra Tahun 2021
Pemerintah Kabupaten Kebumen masuk nominasi dalam ajang penghargaan Nirwasita Tantra (Green Leadership) Tahun 2021. Untuk pertama kalinya, Kabupaten Kebumen masuk nominasi penghargaan Nirwasita Tantra. Penghargaan Nirwasita Tantra (Green Leadership) merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang diberikan kepada pimpinan daerah baik eksekutif maupun legislatif, yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Melalui inventarisasi di bidang lingkungan hidup, pemerintah dapat mengetahui sejauh mana kondisi kualitas lingkungan hidup, tekanan yang diterima, dampak yang akan ditimbulkan dan respon yang harus dilakukan untuk meminimalisir dampak lingkungan hidup yang terjadi.
Penilaian Nirwasita Tantra didasarkan pada penilaian terhadap Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) yang diterbitkan setiap tahun oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen.
Pemerintah Kabupaten Kebumen menetapkan 3 (tiga) isu lingkungan hidup yang dianggap menjadi isu prioritas untuk segera diselesaikan yaitu :
1. Peningkatan Volume Sampah
Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen terkait penanganan isu peningkatan volume sampah di antaranya yaitu :
a. Menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 34 Tahun 2011 tentang pengelolaan sampah
b. Menetapkan Peraturan Bupati Kabupaten Kebumen Nomor 46 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
c. Memperluas areal cakupan pelayanan sampah
d. Sosialisasi, pendampingan, dan pembentukan kelompok peduli lingkungan dan bank sampah serta TPS3R, yang sudah terbentuk 60 bank sampah.
e. Pengolahan sampah organik melalui komposting dan budidaya maggot
f. Pendampingan penyusunan Peraturan Desa tentang lingkungan hidup, yang sudah tersusun 41 peraturan desa
g. Program Sekolah Adiwiyata, sebanyak 45 sekolah baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten.
2. Pencemaran Air oleh Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga
Sebagian besar badan air permukaan di Kabupaten Kebumen telah mengalami tekanan dari kegiatan di kawasan sekitarnya dan telah menunjukkan indikasi penurunan kualitas air dan pencemaran air. Pemerintah Kabupaten Kebumen telah melakukan upaya penanganan terhadap limbah industri yaitu :
a. Melakukan fasilitasi pengelolaan limbah dari industri-industri kecil dengan beberapa tahapan :
- inisiasi pembentukan paguyuban/kelompok,
- melakukan sosialisasi tentang pengelolaan limbah, dan
- pemberian bantuan IPAL
b. Pengawasan terhadap penaatan baku mutu lingkungan yang dipersyaratkan secara rutin
Sementara untuk penanganan pencemaran air yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga, upaya yang sudah dilakukan yakni melakukan pembangunan tangki septik individual sebanyak 2.113 SR, tangka septik komunal sebanyak 157 unit untuk 807 SR, IPAL Komunal sebanyak 4 unit untuk 298 SR, dan IPAL skala kawasan sebanyak 2 unit atau 418 SR.
3. Alih Fungsi Lahan
Pemerintah Kabupaten Kebumen telah melakukan upaya untuk menangani isu alih fungsi lahan antara lain :
a. Melakukan intensifikasi penanaman pada lahan-lahan kritis. Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen membentuk Gerakan Masyarakat Sadar Konservasi Lingkungan (My Darling), yaitu sosialisasi dan pendampingan kelompok masyarakat untuk melakukan konservasi. Selama tahun 2020 telah terealisasi penghijauan pada 1.192,39 Ha lahan dengan total jumlah tanaman 238.476 bibit.
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengendalian alih fungsi lahan melalui Program Kampung Iklim dan Pembentukan Desa Konservasi.
c. Pengembangan kawasan mangrove yang terdapat di beberapa wilayah, yaitu KEE Mangrove Muara Kali Ijo di Desa Ayah Kecamatan Ayah dan lokasi lain seperti di Desa Candirenggo Kecamatan Ayah, Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit, Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan, Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong, Desa Jogosimo Kecamatan Klirong, Desa Wiromartan Kecamatan Mirit, Desa Jladri Kecamatan Buayan, dan Desa Tambakmulyo Kecamatan Puring.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Kebumen pada tahun 2020 mencapai angka 73,92 dan termasuk dalam kategori baik. Hal ini tidak lepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen dan peran dari semua pihak yang terlibat dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Kebumen.
Video paparan dapan dilihat langsung melalui link youtube resmi Ratih TV Kabupaten Kebumen