Bupati Lilis Nuryani Resmikan Gedung Dakwah Muhammadiyah Puring: Sinergi untuk Dakwah, Pendidikan, dan Sosial
PURING – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Puring di Desa Krandegan kini memiliki gedung dakwahnya sendiri. Gedung yang dinamai Gedung Dakwah Muhammadiyah Center Puring ini diresmikan pada Minggu, 14 September 2025.
Peresmian ini menandai pencapaian besar bagi PCM Puring yang selama ini belum memiliki fasilitas permanen.
Gedung yang berdiri kokoh di seberang kantor PCM Puring, dibangun sepenuhnya dari donasi masyarakat.
"Donasi dari warga yang mewakafkan tanah demi kemajuan Muhammadiyah. Termasuk material juga donasi dari warga sekitar bahkan luar pulau Jawa," ungkap Kasiman SPd, Ketua PCM Puring.
Proses pembangunan dimulai sejak 4 Agustus 2024 dan memakan waktu sekitar 5 bulan. Selama masa pembangunan, PCM Puring dibantu oleh 445 donatur. Yang membanggakan, hingga peresmiannya, PCM dan panitia pembangunan tidak memiliki utang sama sekali.
"Dengan adanya peresmian gedung dakwah Muhammadiyah ini, syiar Islam bisa berkembang dengan lancar baik di Kecamatan Puring dan sekitarnya. Juga, untuk meningkatkan kualitas ilmu dan ibadah. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan yang terbaik bagi kita," ujarnya.
Hadir Bupati Lilis Nuryani, Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PWM Jawa Tengah Ir. H. Muhammad Yahya Fuad S.E., pimpinan OPD, forkopimcam Puring, Kepala Desa Krandegan, Ketua PDM dan PDA Kebumen, Rektor Unimugo, Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah se-Kabupaten Kebumen, serta masyarakat Kecamatan Puring.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menuturkan bahwa gedung yang megah ini adalah simbol keberhasilan, wujud nyata semangat kebersamaan, gotong royong, dan keikhlasan warga Muhammadiyah serta seluruh masyarakat.
"Saya meyakini, dengan adanya Muhammadiyah Center ini, kegiatan dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan umat akan semakin berkembang. Pemerintah Kabupaten Kebumen memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan siap bersinergi dalam berbagai program yang bermanfaat bagi umat," tutur Bupati Lilis.
Tujuan pendirian gedung ini adalah sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan persyarikatan. Gedung ini juga diharapkan menjadi pusat pembinaan akhlak, penguatan ukhuwah, dan benteng moral di tengah masyarakat. "Mari jaga semangat persatuan, meningkatkan kepedulian sosial, serta bijak dalam menyikapi berbagai isu," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Krandegan, Muhrojin Ragil Saputra, menyebutkan bahwa desa ini bisa dikatakan sebagai miniatur Kebumen.
"Alhamdulillah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah bisa berdampingan hidup dengan harmonis. Kami di sini saling mendukung, bahkan sebagian donatur mungkin ada dari Nahdlatul Ulama," jelasnya, menyoroti kerukunan antarorganisasi Islam di wilayahnya.
Selain itu, ia juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati Lilis.
"Selamat atas prestasi yang diraih yakni angka kemiskinan Kebumen turun menjadi 13,58% dari yang tahun 2024 15,71%," ungkap Muhrojin.
Di tempat yang sama, Ketua PDM Joko Purnomo mengumumkan akan memberikan hibah senilai Rp50 juta kepada PCM Puring.
"Mudah-mudahan ini jadi cikal bakal keberlangsungan dan kemuliaan Muhammadiyah di Kecamatan Puring," katanya, dengan syarat minimal lima ranting terbentuk.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Lilis Nuryani dan tausiah dari Ir. H. Muhammad Yahya Fuad S.E. yang membahas pentingnya rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.




