Pemkab Kebumen Terima Bantuan dana Darurat Bencana Rp200 Juta dari BNPB

KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima bantuan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp200 juta untuk mendukung oprasional penanganan darurat bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Deputi Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati kepada Bupati Kebumen Lilis Nuryani di Kompleks  Rumah Dinas Bupati,  Minggu 30 Maret 2025. Hadir mendampingi Sekda Edi Rianto dan Kepala BPBD Kebumen Udy Cahyono.

Radit mengatakan, bantuan tersebut untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam penanganan kebencanaan, sehingga kerja  Tim Penanganan di lapangan menjadi lebih mudah, dan aman dari risiko. Ia melihat bencana banjir di Kebumen cukup parah, sehingga menyebabkan infrastruktur tanggul sungai rusak atau jebol.

"Untuk itu dari status tanggap darurat yang ditetapkan oleh Bupati, maka kami mendukung berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak. Khususnya untuk kebutuhan pengungsian, para korban, dan kebutuhan operasional Tim penanganan bencana," ujarnya.

Selain uang operasional Rp200 juta, BNPB juga memberikan bantuan sembako sebanyak 200 paket, Hyegine Kit 100 paket, Matras 200 lembar, dan perahu karet plus mesin satu unit. "Semoga bisa dimanfaatkan seluruhnya untuk kebencanaan," ucapnya.

Pertemuan dengan Bupati kata Radit juga membahas masalah lingkungan, yang seringkali menjadi penyebab terjadinya bencana, seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan, penebangan hutan, infrastruktur yang tidak dikelola dengan baik dan lain sebagainya.

"Menurut saya ini kesempatan bagi Bupati atau pemerintah yang baru untuk memasukan mitigasi risiko bencana dalam RPJMD 2025-2029. Nah ini penting agar semua bisa terencana, dan kita bisa mengurangi dampak dari kebencanaan itu," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang sudah membantu Pemerintah Daerah dalam hal penanganan bencana. Bantuan tersebut kata dia, sangat bermanfaat untuk Tim Penanganan bencana dan juga masyarakat.

"Kami dari pemerintah daerah  menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BNPB atas bantuan yang diberikan. Tentunya bantuan ini sangat berarti untuk Tim  dan saudara-saudara kita yang masih berada di tempat pengungsian," ucapnya.

Bupati menyebut, hujan deras di Kebumen beberapa hari lalu telah menyebabkan sebagian wilayah Kebumen mengalami banjir dan longsor. Banjir terparah ada di Kecamatan Adimulyo, Karanganyar, dan Kebumen, karena ada tanggul sungai yang jebol. 

"Alhamdulillah hari ini cuaca terang, dan air sudah semakin surut, warga masih sibuk membersihkan material tanah, semoga hari ini sudah bisa pulang ke rumah masing-masing," harapnya. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati dan tim BNPB  meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kelurahan Panjatan, Karanganyar, yang di sana ada tanggul sungai jebol sebanyak dua kali.