Kapolda Jateng Sebut Halal bi Halal Pemkab Kebumen Paling Lengkap

KEBUMEN - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama PJU Polda Jateng serta Kapolres se wilayah Kedu melakukan kegiatan safari Kamtibmas di Kabupaten Kebumen saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Minggu 14 April 2024.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga menyempatkan menghadiri acara open house halal bi halal Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang berlangsung di Pendopo Kabumian. Ia menyebut, halal bi halal yang diselenggarakan Bupati dan jajaran Pemkab Kebumen paling lengkap.

Pasalnya, halal bi halal dihadiri dari berbagai elemen masyarakat. Ada Camat, Kades/Lurah, Perangkat Desa, Ketua RT/RW,  Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat, Ketua Ormas. Kemudian tokoh agama, alim ulama, dari NU dan Muhammadiyah, MUI, LDII. Kemudian ada pelaku UMKM, PKL,  BUMD, BUMN, dan Pimpinan OPD, serta ASN.

"Ini saya lihat halal bi halal paling lengkap yang diadakan Pemerintah Kabupaten se Indonesia. Jadi representasi dari sebuah institusi negara, sangat lengkap. Belum ada yang selengkap ini. Salut buat Bapak Bupati Kebumen, Bapak Arif Sugiyanto," ujar Kapolda.  

Di moment lebaran ini, Ahmad Luthfi menyampaikan beberapa pesan, di antaranya meminta masyarakat agar memperkuat persatuan dan kesatuan. Terlebih pasca Pemilu 2024. Apapun hasil keputusan resmi dari gelaran Pemilu untuk bisa diterima.

"Berbeda pilihan boleh, antara satu dengan yang lain. Tapi saya harap masyarakat tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan. Tanpa persatuan dan semangat gotong royong yang kuat, kita akan susah untuk bisa mencapai Indonedia emas pada 25 tahun mendatang," terangnya.

Menurutnya, TNI/Polri punya tanggung jawab besar untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional. Karenanya, pihaknya sangat membutuhkan kerjasama dengan semua pihak, terutama masyarakat untuk ikut menciptakan kondisi yang aman, tidak melakukan hal-hal yang profokatif yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Tak hanya itu, Kapolda juga meminta kepada semua jajaran kepolisian untuk mengedepankan humanisme. Tidak melakukan tindakan sewenang-wenang kepada masyarakat. Polisi kata dia, harus bisa mengayomi, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya.

"Saya percaya kalau polisinya baik, pasti masyarakatnya baik. Jadi saya juga meminta kepada seluruh jajaran kepolisian untuk sewenang-wenang. Harus bersikap lembut terhadap masyarakat. Kalau ada yang nakal-nakal laporkan ke saya," terangnya.

Kapolda menuturkan, setelah Pemilu 2024 masih banyak tugas polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Seperti halnya pengamanan lebaran, setelah itu dilanjut persiapan pengamanan Pilkada serentak, baik pemilihan gubernur, bupati/walikota.

"Tidak lupa, kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila saya, dan anggota kami banyak salah dalam menjalankan tugas. Mohon sekiranya untuk dimaafkan," ucapnya.

Sementara itu, Bupati menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolda di acara halal bi halal bersama Pemkab Kebumen. Tidak banyak yang disampaikan Bupati, dia hanya menyampaikan beberapa program yang sudah dicanangkan dalam rangka mewujudkan Kebumen Semarak: sejahtera, mandri, berakhlak.

Bupati menuturkan, di masa kepemimpinannya, pihaknya tidak hanya fokus memikirkan pembangunan fisik, tapi juga pembangunan manusia, di antaranya dengan pengangkatan ribuan guru honorer, jadi PPPK, kemudian menyiapkan tenaga honorer Pemkab menjadi PPPK.

Memberikan beasiswa santri, memberikan insentif untuk para guru TPQ, Ketua RT/RW, anggota BPD, bantuan untuk tempat ibadah, bantuan untuk UMKM, dan ormas dengan anggaran puluhan miliar, serta masih banyak yang lainnya. "Semua ini bisa kita lakukan berkat kolaborasi semua elemen masyarakat,"ucapnya.

"Kunci untuk bisa membangun negara, daerah adalah kolaborasi, semangat gotong royong, semangat persatuan. Alhamdulillah persatuan dan semangat gotong royong masyarakat Kebumen sangat kuat," tandas Bupati.