Banyak Makan Korban, Bupati Kebumen Minta Masyarakat Tak Bermain Petasan


KEBUMEN - Bupati Arif Sugiyanto kembali mengingatkan warga Kebumen khususnya para anak muda agar tidak bermain petasan saat bulan suci Ramadhan. Pasalnya, kasus petasan meledak setiap tahun selalu terjadi di Kebumen, dan memakan korban. Bahkan pernah ada empat orang yang meninggal, yakni di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit.

Hal itu disampaikan Bupati usai shalat tarawih bersama dan silaturahmi di
Masjid Raudhatul Mubtadiin Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong pada Rabu 13 Maret 2024.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda di Kebumen agar tidak lagi bermain petasan. Dua tahun lalu kita semua berduka karena saudara kita di Mirit empat orang meninggal karena kejedoran petasan. Eh tahun kemarin ada lagi kejadian di Ayah, satu orang meninggal, rumah hancur karena petasan. Jadi ini saya mohon kepada masyarakat jangan sampai terulang," ujar Bupati.

Bupati juga meminta kepada para orangtua untuk memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya. Jangan sampai anak hilang kendali yang bisa merugikan keluarga sendiri. Sering kali kata Bupati, kebiasaan anak tidak terkontrol, baik pada saat menyendiri di rumah atau saat bermain dengan lingkungannya.

"Kalau ada anak main petasan, orangtua harus bisa menegur. Lebih baik diarahkan untuk membeli mainan yang lebih aman dan bermanfaat. Saya kira  peran orangtua di sini sangat penting untuk mengawasi dan membimbing anaknya agar jangan sampai hal-hal buruk terjadi," terang Bupati.

"Kita benar-benar tidak ingin peristiwa kelam itu kembali terjadi. Untuk itu, saya mohon masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri dan keluarga. Kita ingin menjalani Ramadhan ini dengan penuh keberkahan dan keselamatan," tambahnya.

Tak hanya itu, Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Sebab, di musim penghujan ini, dimungkinkan banyak penyakit demam berdarah karena gigitan nyamuk Aedes aegypti. Untuk itu menjaga genangan air agar tetap bersih menjadi sangat penting.

"Cara mencegahnya bagaimana, itu yang sering kita dengar dengan 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur. Menguras air, menutup air, dan mengubur sampah. Kemudian di tambah kalau mau tidur pakai obat nyamuk. Insya Allah kita terhindar dari demam berdarah," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati yang didampingi Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti serta para pimpinan OPD, turut membagikan bantuan sembako kepada para jamaah masjid, serta membagikan bantuan mushaf Al-Quran untuk masjid setempat.