Pemkab Kebumen Gelar Rakor Ekuinda untuk Stabilisasi Pangan dan Inflasi
KEBUMEN - Guna mengetahui kesiapan semua pemangku kepentingan dalam menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar rapat koordinasi ekonomi keuangan industri dan perdagangan (Rakor Ekuinda) di Trio Azana Style, pada Jumat 23 Desember 2023.
Rapat dipimpin langsung Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, dan seluruh jajaran Forkopimda, serta berbagai instansi baik OPD, TNI/ Polri, perwakilan BUMN dan juga BUMD serta stakeholders terkait.
“Rapat ekuinda kali ini merupakan forum yang strategis dalam rangka menindaklanjuti surat Mendagri tentang stabilisasi pangan dan inflasi menjelang Nataru. Selain itu juga menindaklajuti rapat serupa tingkat provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu,”terang Bupati.
Selain itu, kata Bupati, hal tersebut di atas dilatarbelakangi adanya gejala umum yang terjadi setiap kali menjelang Nataru, yakni naiknya barang-barang kebutuhan pokok seperti sembako.
“Gejala umum yang terjadi jelang Nataru adalah peningkatan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang dipengaruhi oleh peningkatan permintaan masyarakat. Selain itu juga peningkatan kebutuhan sarana transportasi dan sarana penunjang (infrastruktur) dan meningkatnya kerawanan lalu lintas karena naiknya volume lalu lintas yang melebihi kapasitas jalan sehingga berpotensi meningkatkan rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan kemacetan,” jelasnya.
Selain hal tersebut, sambungnya rakor juga untuk mengantisipasi meningkatnya gangguan keamanan ketertiban masyarakat, dan antisipasi merebaknya peredaran makanan/minuman yang tidak layak konsumsi (kedaluwarsa) serta masih banyak lainnya.
“Saya berharap, dengan rakor ini dapat mewujudkan kondisi yang diinginkan. Seperti tercukupinya kebutuhan bahan pokok, kelancaran transportasi, serta ketertiban masyarakat," pintanya.
Bupati memaparkan, langkah konkrit yang telah dilaksanakan Pemkab dan persiapan menghadapi Nataru antara lain dilaksanakannya operasi pasar, menggiatkan razia minuman keras, serta membuat pos-pos pengamanan.