Rejeki Pengusaha Konveksi di Tengah Pandemi COVID-19

KEBUMENKAB.GO.ID - Merebaknya wabah COVID-19 membuat sejumlah konveksi pakaian di Kebumen banting setir memproduksi masker. Mereka memilih alih produksi lantaran order jahit pakaian belakangan ini cukup sepi. Apalagi setelah pemerintah mewajibkan penggunaan masker sesuai yang ditetapkan WHO, permintaan konsumen terhadap masker kain pun meningkat karena banyak diburu masyrakat. 

 

Masrori (40), salah satu pemilik konveksi di di Jalan Cincin Kota 187, Karangsari Kebumen mengaku, jika hari biasa ia memproduksi berbagai pesanan mulai seragam sekolah, seragam kantor maupun komunitas. Namun semenjak wabah corona, ia mencari peluang lain yakni produksi masker kain.

 "Putar otak bagaimana caranya supaya tetap jalan, maka kami putuskan mulai membuat masker kain, " jelas Masrori. 

Produksi masker disebutnya sebagai salah satu upaya mempertahankan usaha. Dimana ia mengaku, larangan perkumpulan massa ditengah pandemi COVID-19 sangat berpengaruh bagi usahanya.

"Kita memulai produksi masker pada waktu Corona masuk ke Indonesia. Langsung penjahit kita suruh untuk ikut produksi," jelas dia.

Dibantu 114 pekerja, ia menerima berbagai pesanan dari berbagai penjuru kota di Indonesia. 

  "Permintaan pasar paling banyak daerah Jakarta kemudian Jawa Barat. Kiriman ke daerah deket Kebumen ada juga. Tapi tidak sebanyak kesana." jelas Masrori. (thr/dp)