Kemarau Panjang, Pemkab Kebumen Beri Bantuan Air Bersih untuk Masyarakat

KEBUMENKAB.GO.ID  - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui BPBD bersama PMI memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat yang mengalami kekeringan atau kesulitan air saat kemarau panjang.

Bupati Arif Sugiyanto saat launching penyerahan bantuan air bersih di Kantor Kecamatan Karanggayam, Selasa (22/8) mengatakan, bantuan air dikhususkan di wilayah-wilayah pegunungan yang memang sulit mendapat air karena mata air mengering.

"Bantuan air bersih ini kita berikan tentunya di wilayah yang kekurangan air, khususnya di pegunungan, karena diprediksi kemarau ini bisa sampai bulan Oktober berdasarkan informasi atau data dari BMKG," ujar Bupati.

Masyarakat yang kekurangan air, tutur Bupati, bisa melapor ke BPBD atau PMI untuk bisa diberikan bantuan. Air bersih ini diambil dari PDAM yang sudah jelas kualitasnya, bebas bakteri, bersih, segar dan menyehatkan.

"Air ini dari PDAM dan PDAB, kemudian ada juga bantuan dari PMI, yang diambil dari bulan dana PMI, inilah fungsinya bulan dana PMI yang terus digunakan untuk kemanusiaan," terangnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Haryono Wahyudi mengatakan, bantuan akan dikirim ke Desa Kalirejo, sebanyak empat tangki, atau total 8000 liter. Di Karanggayam sendiri ada beberapa titik yang dilaporkan kekeringan, dan akan diberikan bantuan air.

"Kemudian di Sidoagung, dan Karangjambu kecamatan Sruweng juga sudah ada yang melapor, nanti juga akan segara kita kirim," ujarnya.

Haryono menyebut berdasarkan data 2019, lokasi kekeringan parah ada di 90 desa dan 18 kecamatan, kebutuhan airnya  sebanyak 2.745 tangki.

"Kalau kita melihat sekenario itu, saat ini kita baru mencukupi 30 persen," terangnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada semua pihak untuk ikut bahu-membahu membantu dalam penanganan kekeringan ini. Ia menyebut bantuan air hanya untuk makan dan minum. tidak boleh untuk MCK atau mandi, cuci kakus, atau buang air besar dan kecil. 

"Air bersih ini hanya boleh digunakan untuk kebutuhan memasak dan minum, satu KK mendapat jatah 7 liter air," tandasnya. (al/dp)