Program Alumni Infaq Club SMP N 1 Kutowinangun dapat Apresiasi dari Bupati
KEBUMENKAB.GO.ID - Sebagai bentuk dorongan dan motivasi terhadap para siswa, SMPN 1 Kutowinangun Kebumen membuat gerakan Alumni Mengajar dan Peduli Anak Yatim, melalui Alumni Infaq Club (AIC). Dimana kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk memacu semangat belajar dan prestasi siswa, termasuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan sendiri dibuka Langsung oleh Bupati Arif Sugiyanto yang juga dihadiri Ketua Alumni Infaq Club (AIC) Zein Musta'in. di halaman sekolah usai upacara, Senin (8/8).
Bupati Arif Sugiyanto menyambut baik adanya gerakan Alumni mengajar dan peduli anak yatim, di SMP Negeri 1 Kutowinangun. Dengan begitu, para peserta didik akan lebih termotivasi untuk terus belajar.
"Ada kegiatan yang luar biasa di SMP Negeri 1 Kutowinangun yaitu AIC (Alumni Infaq Club) jadi para Alumni mendonasikan setiap hari jumat yang alhamdulillah pada hari ini bisa dibagikan untuk para siswa yang yatim piatu satu siswanya kurang lebih Rp 400 ribu," ucapnya.
Kegiatan ini kata Bupati, bisa menjadi contoh bagi alumni di sekolah lain untuk bisa menyisihkan hartanya untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Dengan kegiatan samacam ini juga akan mengangkat citra sekolahan, karena kita sebagai alumni juga dituntut menjaga almamater,"ucapnya.
Bupati menuturkan, banyak Alumni dari SMP N1 Kutowinangun yang telah sukses dalam karir dan usahanya. Salah satunya Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta'in dan juga Kepala Inspektorat Kebumen Woro Palupi. Hal ini tentunya bisa mendorong para siswa untuk mengikuti jejak meraka.
Sementara itu, Ketua AIC Zein Musta'in mengatakan Alumni Infaq Club terbentuk pada 16 Oktober 2020. Yakni masa ketika pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.
Menurunnya kondisi kesehatan dan perekonomian masyarakat akibat terdampak akibat pandemi yang mendfasari awal munculnya gerakan donasi.
Bahkan para Alumni melalui gerakan tersebut telah memberikan 140 bingkisan kepada para siswa dan lingkungan sekitar sekolah. Dimana 120 bingkisan dari pada Alumni, dan 20 lainnya dari para dewan guru.
" Alumni ini dibentuk tanggal 16 Oktober tahun 2020 dimana setiap hari jumaat kita memberikan 140 bingkisan kepada siswa dan lingkungan yang ada disekitar sini, 120 dari alumni 20 dari Dewan guru," katanya.
Selain itu, kegiatan para alumni berkembang dengan adanya Alumni Mengajar, dimana nantinya semua Alumni akan diundang untuk memberikan motivasi kepada para siswa di SMP N 1 Kutowinangun. Harapannya, para siswa maju prestasinya dan bermutu pendidikannya.
"Harapan kami nanti SMP N 1 Kutowinangun itu maju prestasinya dan bermutu pendidikannya, maju dan bermutu," terangnya.
Kepala Sekolah SMP N1 Kutowinangun Siti Pudjiastuti mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan positif yang diinisiasi oleh para Alumni. Terlebih SMP N 1 Kutowinangun telah ditetapkan menjadi salah satu sekolah penggerak, dengan penanaman nilai nilai Profil Pancasila kepada para peserta didik.
Nantinya, setiap bulan para alumni ini diberikan kelas untuk mengajar untuk menanamkan nilai nilai Pancasila kepada para siswa. Salah satu, yang telah dicontohkan oleh para Alumni adalah kepedulian dengan membentuk Warung Infaq Kebumen.
" SMP N 1 Kutowinangun, ditetapkan menjadi salah satu SMP penggerak atau sekolah penggerak maka disana harus kita tanamkan nilai nilai profile pelajar pancasila sehingga untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila ada beberapa kegiatan yang terkait dengan AIC salah satunya adalah alumni mengajar nanti setiap bulan sekali dari Pak Zein akan memberikan jadwal untuk anak anak disini untuk mengikuti kegiatan Alumni mengajar," tutupnya. (kom/dp)