Hadiri Puncak Peringatan HSN, Bupati Kebumen Siap Dorong Kemajuan Pesantren
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan siap mendukung dan mendorong seluruh pesantren agar ke depan lebih maju dan berkembang. Ini karenakan Pondok Pesantren, ulama, dan santri dinilai memiliki peran yang sangat strategis dalam membimbing umat tentang kebenaran dan kebaikan.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Puncak Acara Peringatan Hari Santri Nasional VII Tahun 2021, bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, di Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu Sumberadi Kebumen, Minggu (31/10/2021). Menurutnya, santri merupakan aset bangsa yang luar biasa karena kemampuannya dalam menjaga karakter bangsa.
Bupati mengatakan untuk mendukung pesantren, sebelumnya telah diluncurkan program Sibusah dan Sibasuh. Dimana Sibusah atau Santri Kebumen Sehat dan Berkah merupakan program untuk mewujudkan santri di Kebumen menjadi sehat dan berkah, sedangkan Basuh yaitu Program Bapak Asuh. Untuk sasarannya adalah santri pondok pesantren yang kurang mampu.
"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap pesantren dan santri. Karena apa, peran ulama dan santri sangat penting untuk kemajuan daerah, terutama dalam hal pendidikan karakter bangsa," ujar Bupati.
Lebih jauh Bupati mengungkapkan sejak di bawah kepempinan Presiden Joko Widodo, secara tidak langsung para santri telah banyak mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Bahkan belum lama ini, telah resmi ditandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren pada 2 September 2021 lalu.
Perpres itu mengatur dana abadi pesantren. Ini dirasa menjadi sebuah tanda baik untuk kemajuan pesantren kedepannya. Untuk itu, sebagai Kepala Daerah, Arif tentu siap menyelaraskan program tersebut.
"Tentu ini akan selaraskan dengan program pemkab. Intinya kita siap mandorong kemajuan pesantren," jelasnya.
Di sisi lain Bupati menyampaikan, di Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi ini, diharapkan bisa menjadi wahana untuk menambah mahabah kepada Rasulullah, termasuk juga tholabul ilmi. Santri harus bisa melakukan transformasi untuk memainkan peran historis dan strategis dalam pembangunan dan kemajuan pada masa depan. Pesantren merupakan sebuah institusi pendidikan yang bertujuan membentuk santri yang mampu berkiprah di masyarakat.
"Termasuk juga berkiprah dalam arti mempunyai kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat," imbuhnya.
Momentum Hari Santri, Bupati meminta agar ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang bersintesis dengan keagamaan. Spirit “nasionalisme” bagian dari iman perlu terus digelorakan di tengah arus ideologi fundamentalisme agama yang mempertentangkan islam dan nasionalisme.
"Hari ini santri juga hidup di tengah dunia digital yang tidak bisa dihindari. Internet adalah bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya. Tentu punya aspek manfaat dan mudarat yang sama-sama besar," tambahnya.
Terakhir, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan. Ia juga berpesan bagi yang belum divaksin, untuk segera vaksin. Ini dilakukan agar kekebalan komunitas masyarakat segera dapat terwujud, sehingga segera bangkit dari pandemi Covid-19.
Hadir Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Kepala Kemenag Kebumen H. Panut, dan Jajaran Forkopimda lainya, Ketua PCNU Kebumen Dawamudin Masdar, Ketua MUI Kebumen KH. Nurshodik, Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Al Ustadz KH. Afifudin bin Chanif Al Hasani, serta para pengurus syuriyah dan tanfidziyah PCNU Kebumen. (Rilis Kominfo)