Bupati Kebumen Lepasliarkan 500 Ekor Tukik di Lahan Konservasi Kalibuntu

KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kembali melepaskan anak penyu atau tukik di Perairan Kalibuntu, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen. Kalibuntu merupakan satu-satunya tempat konservasi penyu di Kebumen yang dikembangkan dan dijaga oleh masyarakat setempat.

Setidaknya ada 500 anak penyu yang dilepasliarkan. Binatang yang dilindungi ini baru berumur 2-3 minggu. Hampir setiap bulannya, tukik-tukik ini dilepaskan ke habitatnya oleh masyarakat atau pengelola konservasi.

"Alhamdulillah hari ini kita kembali melepaskan tukik atau penyu, di Kalibuntu. Ada 500 tukik yang sudah kita lepasliarkan," ujar Bupati di lokasi, Jumat (6/8/2021).

Bupati menyampaikan, wilayah konservasi penyu ini menjadi salah satu perhatian pemerintah, dan akan terus dilestarikan, serta dijaga keberlangsungannya untuk keseimbangan alam. 

Karena tempat konservasi ini juga bisa menjadi wisata edukasi yang baik bagi anak muda tentang bagaimana bisa menjaga alam dengan baik.

"Ini bisa menjadi laboratorium pembelajaran yang baik untuk masyarakat Kebumen. Tentang bagaimana cara hidup tukik dari proses bertelur, menetas, kemudian dilepaskan lagi, sampai tukik ini migrasi, ke sebrang lautan, lalu balik lagi ke tempat asalnya dan bertelur," terang Bupati.

Meski di sebagian wilayah ini rencananya akan dijadikan kawasan industri perikanan atau dengan konsep shrimp estate lumbung udang, Bupati memastikan seluruh lahan konservasi tidak akan terganggu. Yang ada Bupati ingin kawasan Kalibuntu ditingkatkan lagi potensi wisatanya. 

"Nanti bisa kita padukan, lahan konservasi ini tidak mungkin akan terganggu. Justru akan kita kembangkan dan kita padukan sehingga bisa lebih tertata dan lebih menarik," jelasnya. (Rilis Kominfo)