KEBUMENKAB.GO.ID - Pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Karangsambung terpaksa untuk sementara tidak dapat dilakukan akibat sambaran petir yang merusak peralatan pancar ulang/ repeater, Selasa (02/03) sore.

Peralatan pancar ulang/ repeater ini berada di teras Balai Pertemuan RW 2 Dukuh Sambeng Desa Seling, Kecamatan Karangsambung. Repeater tersebut berfungsi meneruskan koneksi internet melalui jaringan nirkabel dari Diskominfo Kebumen ke kantor Kecamatan Karangsambung.

Berdasarkan keterangan Kaur Pemerintahan Desa Seling S Hadi Sutrisno, yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi, sekitar pukul 16.00 WIB hujan angin disertai petir terjadi wilayah Dukuh Sambeng Desa Seling yang mengakibatkan terbakarnya peralatan server.  

"Iya betul hujan deras disertai angin dan petir, saya kaget mendengar suara petir keras sekali, saya keluar rumah untuk membersihkan selokan depan Balai RW 2 yang tersumbat, saat itu saya melihat banyak benda berwarna hitam di lantai tepat di bawah kotak (rak server)," jelas Hadi 

Putusnya koneksi internet secara otomatis mengakibatkan terganggunya pelayanan administrasi kependudukan, seperti cetak/rekam KTP Elektronik (KTP-EL), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Kartu Identitas Anak (KIA).

" Selama koneksi internet belum lancar maka perekaman KTP-EL tidak bisa dilayani, sedangkan pencetakan dilakukan di Dispendukcapil pada sore hari," kata Nurdin

Sampai berita ini dilaporkan, Tim IT dari Diskominfo Kebumen masih berupaya memperbaiki perangkat repeater supaya koneksi internet kembali lancar.

Menanggapi kejadian ini, Camat Karangsambung, R Nurdin Santoso berharap koneksi internet segera pulih seperti semula agar pelayanan kepada masyarakat lancar.

"Mudah-mudahan peralatan yang rusak dapat segera diperbaiki, internet kembali lancar, dan ke depannya mohon Diskominfo dapat mencari alternatif jalur internet ke Kecamatan Karangsambung yang lebih aman dari sambaran petir," harap Nurdin

Ia juga berharap Dispendukcapil bisa mengupayakan koneksi khusus melalui VSAT yang saat ini dalam keadaan rusak. Hal itu perlu segera dilakukan agar pelayanan KTP dan administrasi kependudukan lainnya tetap bisa dilakukan.  (bakohms/dp)