KEBUMENKAB.GO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen menggelar acara Simulasi Pengawasan Pengamanan dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Rabu (13/1).

Selain dihadiri jajaran Forkopimda, acara yang dihelat di Gedung Farmasi Dinkes Kebumen juga dihadiri oleh Sekda Kebumen serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kebumen.

Simulasi diawali dengan penyerahan vaksin COVID-19 oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah kepada Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz.

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas, sebagian vaksin tersebut didistribusikan kepada Puskesmas Pejagoan dan RS Permata Medika dengan mendapatkan pengawalan petugas dan aparat TNI-Polri.

Dalam amanatnya, Bupati mengingatkan bahwa ancaman COVID-19 belum usai, bahkan belakangan menunjukkan grafik yang membuat kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan. Karenanya, selain tetap perlu menjalankan prokes dalam aktivitas sehari-hari, Bupati juga menghimbau agar masyarakat tak menolak pada saat akan divaksin.

"Jangan sampai ada tenaga kesehatan, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintahan tidak mau divaksin," tegas Bupati.

Bupati juga meminta kerjasama aparat terkait dalam hal ini TNI dan Polri untuk melakukan pengawalan distribusi. Menurut Bupati, hal ini penting untuk memastikan keutuhan dan keamanan vaksin.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Budi Satrio menjelaskan, vaksinasi di Kebumen akan dilaksanakan secara bertahap, dengan masing-masing tahapan diperkirakan membutuhkan waktu selama empat bulan. Pada tahap pertama vaksinasi diberikan kepada 6.793 tenaga medis dan pelayan kesehatan.

" Tahap awal kami berikan dulu untuk tenaga media dan pelayan kesehatan," jelas Budi Satrio 

Budi Satrio menambahkan, 4 box besar vaksin yang diterima dari Provinsi segera akan dimanfaatkan sesuai tahapan penanganan penanggulangan covid-19 di Kabupaten Kebumen. (ims/dp)