Curah Hujan Masih Tinggi, Bupati Minta Warga Waspada Bencana
KEBUMENKAB.GO.ID - Mengingat curah hujan yang demikian tinggi selama beberapa hari ini, Bupati KH Yazid Mahfudz, mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran atau di sepanjang aliran Sungai Lukulo untuk lebih waspada bencana.
Apalagi musim hujan saat ini diperburuk dengan adanya fenomena La Nina. Maka dari itu, intensitas hujan dan debit air di sungai akan mengalami peningkatan. Bupati pun meminta, Kepala Desa dan Camat agar segera melapor apabila terjadi bencana.
"Saat ini hujan masih lebat, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar waspada. Termasuk yang berada di bantaran Sungai Lukulo," kata Yazid Mahfudz, saat meninjau lokasi tebing longsor di Sungai Lukulo Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan, Senin (14/12).
Diketahui, satu rumah roboh setelah terbawa tebing Sungai Lukulo yang longsor di Dukuh Legok RT 03/RW 06 Desa/Kecamatan Pejagoan, Minggu (13/12) sekitar pukul 18.20 WIB.
Peristiwa terjadi setelah hujan deras yang mengguyur Kebumen secara terus menerus dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, ada tiga rumah warga lainnya yang terancam longsor karena lokasi sangat berdekatan. Bahkan ada satu rumah yang pondasi menggantung.
"Setelah kita cek penyebabnya karena ada rembesan air dari saluran drainase. Kita akan segera upayakan dibronjong, tapi kita pasangi bambu dulu," ujar Yazid Mahfudz.
Setelah itu, Bupati juga meninjau tebing yang terkikis aliran Sungai Lukulo di Dukuh Entak Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong.
Ikut dalam tinjauan itu Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Kepala DPU PR Haryono Wahyudi, Plt Kepala BPBD Teguh Kristiyanto.(dp)