Terima Hibah Sumur Bor Air Tanah dari Badan Geologi Kementrian ESDM, Bupati : Semoga Bermanfaat Untuk Masyarakat
KEBUMENKAB.GO.ID - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serah terimakan hibah aset 3 sumur bor untuk Kabupaten Kebumen.
Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Barang Milik Negara berlangsung di Ayodya Resort Bali, Jalan Pantai Mengiat, Nusa Dua-Bali, Rabu (23/9) dilakukan langsung oleh Bupati KH Yazid Mahfudz yang hadir didampingi Kepala Dinas DPU PR Haryono Wahyudi ST MT dan Kabag Humas Eko Purwanto SSTP MSi.
Sumur bor air tanah dalam dengan total nilai perolehan sebesar 1,17 Milyar ini nantinya akan ditempatkan di tiga desa yakni Desa Kutosari, Desa Bandung, dan Desa Pakuran.
Bupati KH Yazid Mahfudz menyambut baik diserahkannya hibah barang milik negara dari Badan Geologi Kementrian ESDM ini. Ia berharap nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat. khususnya warga di tiga desa di Kabupaten Kebumen.
" Pemberian hibah barang milik negara berupa tiga unit sumur bor air tanah dalam ini semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat," ucap Bupati Yazid Mahfudz
Tidak hanya Kabupaten Kebumen, Badan Geologi menghibahkan Barang Milik Negara berupa sumur bor kepada Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia dalam rangka penyediaan air bersih untuk masyarakat yang sangat membutuhkan.
Pentingnya akses air bersih bagi kehidupan menjadi komitmen utama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam mewujudkan Energi Berkeadilan dimana air merupakan kebutuhan utama masyarakat yang harus dipenuhi.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr Ir Eko Budi Lelono mengatakan penyerahan bahwa sampai 2019 Badan Geologi telah membangun sekitar 2919 ( dua ribu sembilan ratus sembilan belas) unit sumur bor air tanah dalam dengan kapasitas debit air 145,095 m³ per tahun yang dapat melayani 6,6 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2020, Badan Geologi akan melakukan lelang 600 (enam ratus) unit sumur bor air tanah dalam yang diharapkan bisa terealisasi tahun ini.
" Debit air 145,095 m³ per tahun dapat melayani 6,6 juta jiwa," jelasnya
Tidak hanya Kabupaten Kebumen, Badan Geologi juga menyerahkan 88 unit sumur bor air tanah dalam dengan nilai perolehan sekitar 37 Milyar untuk kabupaten/kota lainnya di Indonesia yang kesulitan air bersih.
Program penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah terbukti berhasil membantu mengatasi persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di daerah sulit air, sehingga pemerintah terus berupaya meningkatkan anggaran dan program tersebut guna meningkatkan sarana sumur bor dalam di seluruh wilayah Indonesia yang masih kesulitan air bersih. (humas/dp)