564 Panwas Akan Jalani Rapid Test

KEBUMENKAB.GO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kebumen akan melakukan rapid test bagi 564 panitia pengawas (Panwas) Pilkada serentak di 5 (lima) Puskesmas pekan depan. Sebelumya sudah dilakukan Rapid-Test bagi Ketua, Anggota serta Staff Bawaslu di Puskesmas Kebumen, Rabu (29/7).

 

Pelaksanaan Rapid-Test untuk 564 Panwas ini akan dilaksanakan di Puskesmas Kebumen, Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Gombong, Aula Kecamatan Mirit, Puskesmas Pejagoan dan Puskesmas Kutowinangun.Rapid test di Puskesmas Kebumen akan dilakukan pada Senin (3/8) sebanyak 117 orang, Puskesmas Karanganyar sebanyak 113 orang dan Puskesmas Gombong 94 orang pada Selasa (4/8) dan di Aula Kecamatan Mirit sebanyak 64 orang pada Senin (3/8).

 

Ketua Bawaslu Kebumen, Arif Supriyanto, Kamis (30/7) di kantornya mengatakan, rapid test dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan Pengawas Pemilu dalam pelaksanaan pengawasan tahapan Pilkada tahun 2020.

"Pelaksanaan rapid test ini dilakukan secara bergantian, hari Rabu (29/7) baru diikuti oleh 11 orang, akan dilanjutkan kembali rapid test pada tanggal 3 Agustus 2020 terhadap jajaran Pengawas Kecamatan dan Pengawas Desa/Kelurahan dengan jumlah mencapai 563 pengawas pemilu se-Kabupaten Kebumen. Pelaksanaanya akan dilakukan di 6 (enam) tempat yaitu di Puskesmas Kebumen I dan Puskesmas Mirit pada tanggal 3 Agustus 2020, dilanjutkan pada tanggal 4 Agustus 2020 bertempat di Puskesmas Gombong I, Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Pejagoan dan Puskesmas Kutowinangun," ungkap Arif.

 

Arif menjelaskan, dalam pelaksanaan rapid test kali ini Bawaslu menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen sebagai penyelenggara. "Rapid test untuk menjamin petugas kami sehat tapi juga sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kebumen," tandas Arif.

Arif berharap, melalui rapid test ini kesehatan dan keselamatan pengawas pemilu dalam mengawal tahapan pilkada ditengah pandemi Covid-19 ini bisa tetap terjamin. "Apabila nantinya ada hasil reaktif akan dilanjutkan dengan swab test”, tutup Arif. (mn)