Sejak Lebaran Nelayan Argopeni Tidak Melaut Akibat Gelombang Tinggi

KEBUMENKAB.GO.ID – Gelombang besar yang terjadi di laut selatan Jawa berimbas pada aktifitas nelayan di Kabupaten Kebumen. Akibat ombak besar yang terjadi para nelayan terpaksa tidak melaut. Pengurus nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pedalen Desa  Argopeni Kecamatan Ayah Sarimin saat ditemui Rabu (27/05) menyampaikan, sejak lebaran hingga saat ini ratusan nelayan yang ada di TPI Argopeni belum pernah melaut karena ombak besar . Hal ini sangat dirasakan pengaruhnya dari sisi ekonomi oleh para nelayan TPI Pedalen.

 

Beruntung informasi  akan datangnya ombak besar sudah diketahui melalui group medsos, sehingga nelayan bisa memindahkan perahu ke tempat yang aman. Dengan bergotong royong para nelayan memindahkan kapal dari bibir pantai ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari amukan ombak laut selatan. Setidaknya ada 143 perahu yang bersandar di TPI digeser satu persatu untuk menghindari saling bertabrakan yang dapat mengakibatkan kerusakan.

“Beruntung kami sempat memindahkan perahu ke tempat yang lebih tinggi sehingga tidak rusak karena saling tabrakan,” terang Sarimin.

 

Lebih lanjut Sarimin menyampaikan saat ini ada 438 nelayan yang menggantungkan nasibnya di TPI Pedalen. Dengan kondisi saat ini para nelayan hanya bisa pasrah sambil menunggu waktu yang tempat untuk melaut kembali.

“Kami hanya pasrah mudah-mudahan cuaca kembali normal sehingga bisa melaut lagi,” ucap Sarimin.

 

Dengan tidak adanya nelayan yang melaut mengakibatkan aktifitas pelelangan ikan di TPI Pedalen juga ikut berhenti. (Rtn)

Argopeni.jpeg