KEBUMENKAB.GO.ID - Pandemi Covid-19 yang melanda saat ini dirasa sangat memberatkan bagi para pekerja seni. Setidaknya hal ini dirasakan oleh seniman wayang kulit Ki Dalang Langgeng Hidayat. Saat ditemui di kediamannya Dukuh Serang RT 1/ RW 1 Desa Rangkah, Kecamatan Buayan.

Langgeng Hidayat menuturkan dengan adanya pembatasan sosial dan pembatasan fisik otomatis kegiatan yang melibatkan orang banyak tidak diperbolehkan. Hal ini mengakibatkan pesanan pentas wayang yang sudah dijadwalkan terpaksa dibatalkan.Untuk bulan April misalnya Ki Langgeng sudah membatalkan 5 job sedangkan untuk bulan Mei 8 job telah dibatalkan. 

Dengan pembatalan tersebut tentu sangat dirasakan secara ekonomi. Apalagi di dalam management Ki Dalang Langgeng mewadahi 60 crew yang ikut mendukung pentasnya. Meskipun tetap di rumah saja Ki Langgeng Hidayat tetap berkarya dengan membuat wayang.

Di pendopo rumahnya setiap hari Ki Langgeng dibantu crew menyulap kulit lembu atau kerbau menjadi sebuah karya seni yaitu wayang . Dari mulai ngemal untuk mewujudkan karakter, memahat hingga mewarnai atau nyungging.  Untuk pengerjaan pembuatan wayang memerlukan waktu rata-rata satu minggu . Tetapi untuk membuat gunungan memerlukan waktu lebih lama karena tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Dalam kesempatan tersebut Ki Langgeng berharap kepada masyarakat untuk bersabar dan menyakini pandemi ini sebagai pagebluk .  Hal ini menurut Ki Langgeng karena kita kurang berhati-hati, oleh karena itu masyarakat diharap tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan serta selalu berdoa sesuai keyakinan agar pagebluk ini segera berakhir.