Rampung Jalani Isolasi, Pasien Corona Asal Kecamatan Rowokele Dinyatakan Sembuh
KEBUMENKAB.GO.ID - SF (60) wanita asal Kecamatan Rowokele dipastikan sembuh pasca menjalani masa isolasi di sejumlah pelayanan kesehatan serta melakukan isolasi mandiri. Sebelumnya, SF dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 setelah menerima hasil uji swab dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta pada Rabu, (1/4) lalu.
Kabar bahagia tersebut disampaikan langsung Wakil Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen Arif Sugiyanto. Kepada awak media, Arif menjelaskan kondisi SF kian membaik setelah menjalani serangkaian penanganan pasien Covid-19.
“SF dari Rowokele negatif dapat bertemu keluarga besok,” ucapnya, di Commmand Center Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, Jumat 17 Maret 2020.
Tidak hanya SF, sebut Arif, K (48) satu pasien lain positif corona asal Kota Bogor Jawa Barat yang sempat mendapat penanganan medis di Kebumen juga dinyatakan sembuh. Hal ini menambah deretan pasien yang mampu melawan Covid-19 meskipun dari hari ke hari jumlah kasus berkenaan corona terus menunjukan trend kenaikan.
“Ada satu lagi yang dinyatakan sembuh, beliau dari Bogor setelah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke Bogor,” imbuhnya didampingi jajaran Humas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen.
Lebih dari itu, ia juga meminta kepada masyarakat khususnya disekitar tempat tinggal pasien untuk dapat menerima kehadiran pasien selepas menjalani perawatan intensif.
“Terhadap pasien yang sudah sehat, tentu masyarakat diharapkan dapat menerima. Ini menunjukan bahwa yang bersangkutan kekebalan tubuh baik perlawanan terhadap corona,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Arif memaparkan grafik pantauan Covid-19 Kebumen yang selalu diperbaharui secara berkala. Ditunjukan bahwa jumlah ODP di Kebumen sebanyak 2.243 orang, dalam pemantauan 645 orang, selesai pemantauan 1.598 orang. Sedangkan jumlah PDP sebanyak 84 orang, dengan rincian dalam pengawasan sejumlah 33 orang, meninggal tanpa hasil laboratorium 2 orang, selesai pengawasan 22 orang dan negatif 27 orang.
Sementara, untuk pasien positif yang sebelumnya hanya 2 orang, kini bertambah menjadi 6 orang. Adapun yang sedang menjalani perawatan sebanyak 2 orang, 2 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal.
“Tracking dua pasien yang pertama domisili di Kebumen sebelumnya juga mengalami sakit masuk RSDS pada 3 April dan dilakukan swab 8 April. Hari ini keluar dan swab itu ternyata positif,” tutup Arif. (THR)