KEBUMENKAB.GO.ID - Cegah Penyebaran Virus Corona, warga Kecamatan Karangsambung  punya cara untuk menghindarinya. Jauh sebelum dilakukan gerakan massal penyemprotan disinfektan mandiri pada Jumat kemarin (27/3), warga sudah mulai melakukan penyemprotan di lingkungan masing-masing. Mereka juga memilih untuk lebih banyak di rumah dan menghindari kerumunan atau keramaian. 

Disampaikan Camat Karangsambung, R Nurdin Santoso, GMPDM yang dicanangkan pemkab tetap dilakukan warga sebelumnya. Mereka menyadari bahaya dari virus yang bermual dai Wuhan ini.  

Obyek penyemprotan meliputi fasilitas umum seperti pasar, tempat ibadah baik masjid maupun mushola, kantor desa serta sekolah. Bukan hanya itu, kendaraan yang melintas pun tak luput dari penyemprotan. 

“Bersama warga kami melakukan apa yang menjadi arahan pemerintah, termasuk melaksanakan GMPDM," jelas Nurdin. 

Dijelaskan Nurdin, sebelumnya  sosialisasi juga gencar dilakukan di berbagai desa, supaya warga paham tentang COVID-19. Cara ini juga dilakukan untuk mengedukasi warga agar mereka tidak termakan hoax, mengingat banyaknya beredarnya berbagai berita bohong di sosial media tentang virus corona.

" Mereka harus paham, seperti apa  gejalanya, cara penularannya dan langkah untuk menghindarinya," lanjut Nurdin.

Selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan wilayah Kecamatan Karangsambung, Nurdin juga membentuk 14 ( empat belas ) tim yang bertugas melakukan penyemprotan ke semua wilayah desa di Karangsambung. Semua warga berharap, upaya yang mereka lakukan untuk menghindari penyebaran COVID-19 di wilayah kecamatan Karangsambung bisa berhasil. Sehingga warga bisa kembali beraktivitas dan mencari nafkah dengan tenang tanpa khawatir tertular.

“Saya berharap, wabah ini cepat berlalu sehingga dagangan saya laku,” harap Sarno salah satu warga desa Langse  yang setiap harinya berjualan aneka buah-buahan. (dp/bakohmskarangsambung)