Dinkes Kebumen Gelar Orientasi Bagi Ratusan Ibu Hamil Untuk Cegah Stunting
KEBUMENKAB.GO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kegiatan Orientasi Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil Dalam Rangka Pencegahan Stunting di Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Candisari Karanganyar, Selasa (10/9) dan diikuti ratusan para ibu hamil dengan menghadirkan narasumber Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah dr. Wahyu Setianingsih M.Kes, dokter spesialis anak dari RSUD Banyumas, dr. Desi Yulyanti, Sp.A dan dimoderatori oleh Sekertaris Dinas Kesehatan Kebumen, Kusbiyantoro M.Kes.
Kusbiyantoro M.Kes dalam sambutan mengatakan, kegiatan ini untuk memberi pemahaman kepada para ibu hamil agar benar-benar dapat memperhatikan perkembangan kesehatan janin yang dikandungnya dengan asupan-asupan gizi seimbang. "Melalui asupan gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke unit-unit pelayanan kesehatan diharapkan bayi lahir dalam kondisi sehat dan dapat tumbuh kembang dengan baik, baik kesehatan dan pertumbuhan tubuh maupun kecerdasannya," jelas Kusbiyantoro M.Kes.
Menurut Kusbiyantoro M.Kes, bayi yang lahir ini merupakan generasi emas bangsa yang harus diberi perhatian khusus dalam pertumbuhannya. "Kita berharap di Kebumen nanti memiliki generasi masa depan yang cerdas, sehat dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Saat ini kita terus melakukan pencegahan dan penanganan bayi stunting yang ada di Kebumen sekira 10 ribuan bayi stunting di Kebumen pada tahun 2018.
"Dari total 80 ribuan bayi yang telah dilakukan pengukuran ditemukan 10 ribuan bayi stunting. Kita harus lakukan pencegahan pertumbuhan bayi stunting ini melalui penyadaran pola hidup sehat, gizi seimbang dan pemeriksaan berkala bagi para ibu hamil. Diharapkan melalui berbagai upaya yang telah dilakujan Dinkes ini dapat menekan angka pertumbuhan bayi stunting di Kebumen," ujar Kusbiyantoro M.Kes.
Sementara dr. Wahyu Setianingsih M.Kes mengingatkan kepada para ibu hamil agar memberi ASI eksklusif. ASI eksklusif adalah makanan terbaik buat bayi untuk pertumbuhan dan kecerdasan bayi. Jangan pernah dikasih susu formula, sebab jika tidak cocok akan menimbulkan penyakit pada bayi. "ASI eksklusif tetap yang terbaik buat makanan bayi selama dua tahun," jelas dr. Wahyu Setianingsih M.Kes.
dr. Wahyu Setianingsih M.Kes juga menyarankan agar para ibu hamil membawa bayi ke pos layanan kesehatan untuk diberi pelayanan kesehatan secara berkala dan diberi imunisasi untuk kekebalan tubuh bayi terhadap penyakit. "Pemeriksaan kesehatan bayi harus terus dilakukan semasa usia balita," tandas dr. Wahyu Setianingsih M.Kes.
Sedangkan dr. Desi Yulyanti Sp.A menganjurkan kepada para ibu hamil agar mengkonsumsi vitamin, zat besi, yodium dan lainnya. "Para ibu hamil harus konsumsi sayur mayur, buah-buahan, protein dan lemak. Makanan ini sangat baik untuk ASI," ungkap dr. Desi Yulyanti Sp.A.(mn)