Sebanyak 44 personil dari berbagai unsur masyarakat yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Tsunami Kabupaten Kebumen bersama tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah yang telah bertugas mulai tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2019 di Kecamatan Ambal dan Kecamatan Puring melakukan diskusi dan evaluasi pasca pelaksanaan sejumlah kegiatan di dua kecamatan tersebut. Diskusi dan evaluasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs.Eko Widianto di area kantor BPBD, Rabu (7/8). 

Tim Ekspedisi Destana Tsunami yang terdiri dari berbagai  instansi seperti TNI, Polri, Pers, Perguruan Tinggi, ORARI dan OPD terkait ini telah melaksanakan serangkaian kegiatan di  dua kecamatan tersebut. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah penanaman pohon cemara udang, mangrove, manglung, sosialisasi penanggulangan kebencanaan di beberapa sekolah, masyarakat, petani tambak udang dan sarasehan. 

Kepala Pelaksana BPBD Kebumen Drs.Eko Widianto yang juga Koordinator Tim Ekspedisi mengatakan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini berlangsung aman dan lancar. "Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Kebumen turut hadir dalam kegiatan ini. Gubernur berpesan kepada tim ekspedisi untuk selalu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat luas dalam menanggulangi bencana tsunami jika terjadi diwilayahnya. Sehingga, pada saat terjadi bencana tidak menimbulkan korban jiwa," kata Eko Wdianto. (mn)