Bupati KH.Yazid Mahfudz Buka TMMD 2019 di Desa Sawangan, Alian
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Kebumen KH.Yazid Mahfudz didampingi Dandim 0709 Letkol.Infanteri Zamril Philiang, Kapolres AKBP. Robertho Pardede dan Kepala Dispermades P3A Drs.Frans Haidar MPA secara resmi membuka kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2019 di Desa Sawangan Kecamatan Alian, Kamis (11/7). TMMD yang berlangsung selama sebulan mulai Kamis (11/7) hingga Kamis (10/8) diisi dengan serangkaian kegiatan pembangunan fisik dan non fisik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati KH.Yazid Mahfudz saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, TMMD merupakan suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah dapat meningkat. Selain itu juga TMMD untuk mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.
Melalui tema "Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat" program ini diharapkan dapat berlangsung sukses. Kesuksesan ini dapat terwujud dengan baik apabila adanya gotong royong dan kerjasama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat.
"Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan Rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI dan merupakan suatu kekuatan untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM dan lain-lain," ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, titik berat program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil serta daerah kumuh perkotaan. Karenanya TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia khususnya juga di Jawa Tengah. Gubernur menginginkan masyarakat desa semakin cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun desanya. "Melalui TMMD ini mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jawa Tengah yang semakin baik dan sejahtera," tandas Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0709 Letkol.Infanteri Zamril Philiang mengatakan sebanyak 40 personil TNI dan 80 warga desa diterjunkan setiap harinya dalam kegiatan TMMD ini. Mereka akan saling bergotong royong melakukan pembangunan fisik dan non fisik seperti pembangunan jalan rabat beton dengan volume panjang 555 M, 4 M, tinggi 0,15 M. Selain itu juga akan dilakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 5 unit.
Terkait pembangunan jalan rabat beton, Dandim Letkol.Infanteri Zamril Philiang mengatakan, jalan tersebut sebagai jalan poros desa yang menghubungkan antara Desa Sawangan dan Desa Telogowulung. Dengan adanya akses jalan ini akan memudahkan warga dari kedua desa tersebut dalam meningkatkan aktivitasnya baik sosial maupun perekonomian.
"Jarak tempuh yang semula 40 menit kini dipangkas menjadi 10 menit. Jadi bagi warga yang ingin keluar masuk desa tersebut jadi lebih efesien dan efektif," ungkap Dandim yang berharap dengan adanya TMMD dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat desa, khususnya Desa Sawangan dan Desa Tlogowulung dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.(mn)