Bupati KH.Yazid Mahfudz OP ke Pasar Temenggungan dan Kutowinangun

KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Kebumen KH.Yazid Mahfudz bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terdiri dari Disperindag, Dinas Kesehatan, Bap3da dan institusi terkait lainnya melakukan operasi pasar (OP) di Pasar Temenggungan dan Kutowinangun, Jumat (24/5). OP ini untuk memantau ketersediaan pangan, kelayakan konsumsi serta kestabilita harga jelang Idul Fitri 1440 Hijriah.

Bupati KH. Yazid Mahfudz bersama TPID berkeliling mendatangi dan berdialog dengan sejumlah pedagang sayur mayur, daging, sembako, produk pangan olahan dan kemasan serta lainnya.

Usai melakukan OP, Bupati KH.Yazid Mahfudz mengatakan sejumlah produk yang dijual di pasar tersebut aman konsumsi seperti sayuran, daging sapi dan daging ayam. "Tidak ditemukan ayam tiren dan daging sapi gelonggongan. Daging dijual dalam kondisi segar dengan harga relatif stabil. Namun dari hasil uji cepat pada produk ikan asin masih menggunakan formalin dan krupuk menggunakan pewarna," ungkap Bupati.

Sedangkan untuk ketersedian sayuran dan bumbu-bumbuan kata Bupati relatif cukup aman dan harga beberapa komoditas cenderung naik namun tidak signifikan.

Dalam dialog Bupati dengan sejumlah pedagang,  ada beberapa  komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya daging ayam segar semula Rp. 28 ribu/kg naik menjadi Rp.30 ribu/kg. Daging sapi stabil dikisaran Rp.110 ribu hingga 120 ribu/kg sesuai   kualitas dagingnya.

Sedangkan bawang Kating yang sebelum ramadhan dikisaran 30 ribu/kg kini menjadi 35 ribu/kg. Dan bawang merah lokal cenderung fluktuatif antara 30 ribu hingga 35 ribu/kg. Sementara untuk rawit merah stabil di Rp.15 ribu/ kg, rawit hijau di kisaran Rp.20 ribu/kg, dan cabe merah keriting dalam tiga hari terakhir mengalami kenaikan dari Rp.25.000/kg menjadi Rp.30.000/kg.
Untuk sejumlah harga sembako seperti gula, telur dan minyak goreng curah relatif stabil.

Seorang pedagang sembako di pasar tersebut, Sukini (45) mengatakan harga gula pasir bertahan dikisaran Rp.13.000/kg, telur Rp.22.000/kg dan minyak goreng curah Rp.10.000/kg. "Tidak ada kenaikan harga sampai hari ini. Dan jumlah pembeli relatif stabil. Namun memasuki H-7 biasanya ada pergerakan harga namun tidak terlalu signigikan dan tidak berpengaruh terhadap jumlah pembeli," jelas Sukini.

Sedangkan harga beras untuk produk lokal seperti Ciherang  turun dari Rp.9.000/kg  menjadi Rp.8.000/kg. Beras jenis rojolele dan mentik wangi stabil dikisaran Rp.13.000/kg.(mn)