KEBUMEN - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap II akan digelar serentak Sabtu (22/6) mendatang. Pada tahap ini Pilkades akan diikuti sebanyak 113 desa.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kebumen Subagyo SSos MM mengatakan, tiga desa yang sedianya menggelar Pilkades pada hari itu terpaksa diundur karena calon hanya satu orang. Tiga desa yang diundur ialah Desa Penusupan, kecamatan Sruweng, Desa Rahayu Kecamatan Padureso dan Desa Sidoharjo Kecamatan Puring.

"Sesuai aturan, tiga desa tersebut diberi waktu selama 30 hari untuk menggelar Pilkades kembali," ujar Subagyo SSos MM, Rabu (19/6).

Subagyo menambahkan, Pilkades tahap III akan digelar pada 29 Juni mendatang. Dari 137 desa yang akan menggelar Pilkades, dua desa di antaranya diundur juga karena kekurangan calon.

"Adapun Pilkades tahap IV akan digelar 11 November yang rencananya akan diikuti 51 desa," kata dia.

Sebelumnya, pada tahap I sebanyak 95 desa menggelar Pilkades secara serentak, Senin (17/6). Pelaksanaan Pilkades di Desa Gemeksekti, Kecamatan Kebumen harus karena jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya tidak memenuhi kuota.

Persaingan Calon

Sementara itu, menjelang pelaksanaan Pilkades, persaingan antar calon sudah sangat terasa. Tidak sekadar perang spanduk dan baliho gambar-gambar calon persaingan juga sampai pada pengerahan pendukung.

Salah satunya persaingan terlihat cukup getol dalam melakukan sosialisasi. Bahkan pada pendukung salah satu calon nomor 2 yakni Nugroho AMd, Rabu (19/6) menggelar pawai mengelilingi desa yang berada di tengah kota Kebumen itu.

Pawai menggunakan berbagai kendaraan mulai dari mobil bak terbuka, sepeda motor maupun becak motor. Para peserta pawai yang mayoritas tanpa mengenakan helm itu ditempel gambar calon yang bersangkutan. Sebelumnya, calon lain juga menggelar pawai dengan dimeriahkan kesenian tradisional. (J19-91)

sumber : suaramerdeka