Babinsa Alian Hadir Pada Upacara Bendera di SMK N 1 Alian

KODIM 0709/KEBUMEN. Babinsa Koramil 08/Alian Serda Sakti Nano mengikuti upacara bendera di SMK Negeri 1 Alian. Kegiatan ini berlaku setiap hari senin dan rutin diikuti seluruh guru, staf, karyawan dan pelajar SMK N 1 Alian melibatkan 65 guru dan 551 siswa/siswi. Bertindak sebagai pembina upacara Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kebumen Drs. Nugroho Tri Waluyo. Senin (9/3/20). 

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kebumen Drs. Nugroho Tri Waluyo dalam sambutannya mengatakan, seiring dengan laju modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang semakin komplek dan memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia, berbagai pengaruh negatif juga terdapat didalamnya, seperti maraknya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba, bullying, perkelahian antar pelajar dan berbagai kasus lainya. 

Upaya peningkatan wawasan kebangsaan melalui pendidikan telah diatur menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa. 

Setiap generasi baru harus memperoleh pengetahuan, mempelajari keahlian  dan mengembangkan karakter atau watak publik maupun privat uang sejalan dengan demokrasi. 

Pendidikan wawasan kebangsaan bagi pelajar dan masyarakat mampu mengembalikan eksistensi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab, toleran dan menghargai nilai-nilai kemanusian. Oleh karena itu perlu adanya pemberian pemahaman akan wawasan kebangsaan pada generasi muda. 

Kegiatan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta memupuk rasa mental dan keberanian para generasi muda untuk berkompetisi secara jujur dan sehat. 

Para pelajar sebagai generasi bangsa fokus belajar pada tugas pokok pelajar, yaitu belajar dengan baik. Menjadi generasi  Indonesia yang berbudi pekerti luhur, saling menghormati sesama, menghargai perbedaan, ber Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu). 

Sosialisasi ini sekaligus memberikan pembekalan, dalam arti bahwa materi yang disampaikan agar benar-benar dipahami sehingga wawasan, pengetahuan yang diperoleh dapat disebarluaskan kepada masyarakat dilingkungan masing-masing serta dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.” terangnya (Pendim).