Kebumen – Kabupaten Kebumen tidak hanya dikenal dengan destinasi wisata pantai dan kulinernya yang beragam, tetapi juga memiliki produk olahan tradisional yang hingga kini tetap digemari, yakni Jipang Kacang. Camilan manis dan gurih ini sudah lama menjadi bagian dari keseharian masyarakat Kebumen, sekaligus menjadi oleh-oleh khas yang mulai menembus pasar luar daerah.

Proses Produksi Tradisional

Jipang kacang dibuat dari bahan sederhana berupa kacang tanah pilihan, gula merah atau gula pasir, serta sedikit garam. Proses pembuatannya masih banyak dilakukan secara tradisional, dimulai dari menyangrai kacang hingga mengolah gula yang dilelehkan sebagai perekat. Setelah itu, campuran kacang dan gula dicetak, dipotong, lalu dikemas menjadi jajanan siap santap.

Para pengrajin jipang kacang di Kebumen sebagian besar merupakan pelaku UMKM rumahan yang menjaga cita rasa asli turun-temurun. Keunikan rasa gurih kacang berpadu manisnya gula membuat camilan ini cocok dinikmati segala usia.

Ikon Oleh-Oleh Kebumen

Selain dijual di pasar tradisional, jipang kacang kini juga tersedia dalam kemasan modern yang lebih praktis dan higienis. Hal ini dilakukan untuk memperluas pasar dan menarik minat konsumen generasi muda. Tidak sedikit wisatawan yang menjadikan jipang kacang sebagai buah tangan setelah berkunjung ke Kebumen.

“Jipang kacang ini adalah camilan sederhana, tapi punya nilai nostalgia dan cita rasa khas. Kami berusaha mempertahankan kualitas agar bisa bersaing dengan produk modern,” ujar salah satu pengrajin di Kebumen.

Dorong UMKM dan Ekonomi Lokal

Produksi jipang kacang turut mendorong pertumbuhan UMKM di Kebumen. Dengan bahan baku yang mudah didapat, usaha ini mampu menyerap tenaga kerja lokal sekaligus memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga. Pemerintah daerah pun mendukung dengan fasilitasi pameran, pelatihan, hingga pemasaran digital.

Dengan cita rasa autentik, harga terjangkau, dan daya tarik tradisionalnya, jipang kacang diyakini tetap memiliki pasar yang luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. Produk ini menjadi bukti bahwa jajanan tradisional Kebumen mampu bertahan dan berdaya saing di tengah gempuran camilan modern.