Pedagang Keluhkan Keberadaan Verboden

KEBUMEN-Penerapan verboden di pertigaan Jalan Kusuma menuju Jalan Arumbinang Kebumen mengundang reaksi dari pedagang Pasar Tumenggungan. Mereka menganggap kebijakan tersebut merugikan pedagang di Stadion Candradimuka, yang dijadikan tempat relokasi pedagang Pasar Tumenggungan. Hal itu dikatakan perwakilan pedagang Mashur (56), saat menemui Kepala Upt Pasar Tumenggungan, Muhlisin SSos, Senin (9/7) kemarin.

Menurutnya, sejumlah pedagang telah merapatkan untuk menyikapi penerapan verboden yang sudah berjalan sejak menempati Stadion, sekitar dua bulan lalu. "Hasil dari rapat tersebut lantas disampaikan kepada pihak berwenang," kata dia. Dijelaskannya pengendara yang diarahkan masuk ke Stadion melalui Jalan Sarbini itu justru tidak sampai ke tempat relokasi tersbut. Pasalnya, pengunjung lebih memilih ke lokasi terdekat dibandingkan memutar melalui Jalan Sarbini. "Lokasi terdekat untuk berbelanja yakni di Toserba Jadi Baru Kebumen dan Sentra Ekonomi Muslim (SEM)," imbuh Mashuri.

Pihak yang paling dirugikan dengan adanya penerapan verboden itu menurut Mashuri,adalah pedagang pakaian, sendal dan pedagang sepatu. Di Stadion terdapat ratusan pedagang yang menjual aneka barang tersebut. Padahal, menjelang Ramadan hingga Lebaran nanti merupakan panen pedagang konveksi. "Jika verboden di pertigaan Jalan Kusuma itu dilanjutkem atau malah penjagaannya diperketat, kami jelas dirugikan," kata Mashuri.

Dibiarkan Lewat

Karena itu, pihaknya meminta agar pengunjung yang masuk dari Jalan Kusuma menuju Jalan Arumbinang itu dibiarkan lewat. Begitu juga dari arah berlawanan dari Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Arumbinang. Selanjutnya, di tengah-tengah Jalan Arumbinang menuju pintu masuk Stadion itu diterapkan verboden. "Kami minta verboden di tengah saja. Jadi, kenderaan hanya diperbolehkan satu arah menuju utara" tandas dia.

Untuk kendaraan dari arah utara, diminta melalui jalan lingkar lingkungan pasar darurat tersebut. Konsekuensinya jalan yang berhimpitan dengan tembok Stadion itu jangan digunakan untuk lokasi parkir, sehingga lalu lintasnya bisa lancar. Untuk keluar Stadion menuju jalan Sarbini. "Jika ini diterapkan, kami optimistis akan berdampak baik bagi pedagang di Stadion, terutama pedagang  konveksi." jelas Mashuri.

Kepala Upt Pasar Tumenggungan Muhlisin yang ditemui Suara Merdeka kemarin mengaku merespon baik usulan pedagang tersebut. Pihaknya pun berjanji akan menindaklanjutinya". Usulan verboden di tengah Jalan Arumbinang menuju Stadion itu memang lebih praktis dan efektif. Terutama dalam segi penjagaanya," kata MuhIisin. Sebelumnya, pihaknya mengaku banyak mendapat komplain dari pedagang terkait penerapan verboden di pertigaan Jalan Kusuma menuju Jalan Arumbinang.

Padahal, pengunjung yang datang untuk berbelanja ke pasar darurat tersebut sebagian besar dari Jalan Kusuma mencapai 90 persen. "Dengan penerapan verboden di tengah nanti diharapkan meramaikan pengunjung di Stadion," kata dia. (K5-91)

sumber : Koran Suara Merdeka

karanggede.jpg