Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen ---Memasuki awal Bulan Oktober 2014, harga material bangunan berupa semen di wilayah Kebumen berangsur naik. Selain itu harga sejumlah kepokmas di Pasar tradisional di wilayah Kabupaten Kebumen juga mulai naik. Diantaranya harga sayur mayur, kedelai dan daging. Data Laporan Perkembangan rata-rata kepokmas menunjukan harga semen tiga roda naik Rp 2 ribu/sak dari Rp 68 /zak menjadi Rp 70 ribu/zak (2,9%), semen holcim naik dari Rp 65 ribu/ zak menjadi Rp 68 ribu/zak (4,6%) serta semen gresik yang hanya naik Rp 500/kg dari 67.500 menjadi Rp 68 ribu/zak. Material bangunan lainnya yaitu seng plat yang naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 42 ribu per lembar.Sedangkan harga material lainnya cenderung stabil. Kasi Perlindungan Konsumen Dinas Perindagsar Kabupaten Kebumen Agung Patuh mengatakan kenaikan harga material bangunan dari tingkat produsen. Sementara kenaikan harga sayuran terjadi karena kondisi panen musim ini yang kurang baik. Sedangkan harga paku dan beton cenderung turun. Paku ukuran 1 inci turun dari Rp 18 ribu/kg menjadi Rp 15 ribu/kg, Ukuran 1,5 inci turun dari Rp 17 ribu menjadi Rp 13.500/kg, Ukuran 2 -5 inci turun Rp 500 dari Rp 12.500/kg menjadi Rp 12.000/kg. Sementara penurunan harga besi beton, variatif,sekitar Rp 1000 - 3000 , sesuai ukuran. Sedangkan dari Pantauan Petugas Survei Harga Dinas Peindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kebumen menunjukkan kenaikan harga sayuran mencapai lebih dari 10% dari harga pekan lalu. Harga Kentang yang sebelumnya Rp 9 ribu /kg naik menjadi Rp 10 ribu/kg. Begitu pula harga tomat dari Rp 5 ribu/kg menjadi Rp 6 ribu /kg serta wortel naik dari Rp 5 ribu/kg menjadi Rp 6 ribu/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada cabe merah besar dan keriting yang naik Rp 5 ribu /kg dari Rp 25 ribu/kg menjadi Rp 30 ribu/kg serta cabe rawit yang naik Dari Rp 8 ribu menjadi Rp 9 ribu/kg. Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga yaitu telur itik yang naik dari Rp 1800 / butir menjadi Rp 2 ribu/butir serta daging kambing naik Rp 5 ribu dari Rp 95 ribu/kg menjadi Rp 100 ribu/kg. Begitu pula harga kedelai, baik kedelai lokal maupun kedelai import. Kedelai Lokal naik dari Rp 10 ribu/kg menjadi Rp 11 ribu/kg serta kedelai import yang naik Rp 300, dari Rp 8.200/kg menjadi Rp 8.500/kg. -nn