Kebumen - Pendapatan daerah dari sektor pajak merupakan penyumbang pendapatan terbesar bagi PAD pemerintah daerah, untuk itu pemerintahan desa/ kelurahan menjadi ujung tombak guna pencapaian target penerimaan dari para obyek pajak. Apalagi, sejak Bulan Januari 2013 pengelolaan PBB tidak lagi dilakukan oleh KPP Pratama, namun dikelola pemerintah daerah. 

Pemerintah pusat secara resmi menyerahkan pengelolaan PBB-P2 sebagaimana amanat UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan penyerahan PBB-P2 dari pemerintah pusat ke daerah, maka semua hal terkait pengeloaan PBB-P2 dilakukan oleh pemerintah daerah, menyangkut pendataan, penilaian, olah data, penetapan, pelayanan dan keberatan.

Ada suatu kebanggaan dan apresiasi tinggi yang pantas diberikan kepada mereka yang mampu melunasi PBB sebelum masa jatuh tempo, apalagi dengan lunas PBB suatu desa/kelurahan dalam sehari. Ya, pantasnya penghargaan dan rasa sanjung itu dapat diterima oleh Lima Desa yang berada di Kabupaten Kebumen. Lima desa tersebut adalah Desa Kedungsari Kecamatan Klirong dengan Jaenudin sebagai Kepala Desanya. DEsa Karangduwur Kecamatan Ayah dengan kepala desanya Basir, Desa Jatimalang Kecamatan Klirong dengan Keepala Desa nya Parjono Desa Kalibakang Kecamatan Ayah dengan kepala desanya Rohmanuddin S.Ag, serta yang kelima Kepala Desa Karangglonggong Kecamatan Klirong, dengan kepala desanya M. Khamid.

Kelima desa ini mendapatkan piagam penghargaan "Desa Lunas PBB 2013". Wakil Bupati Kebumen mengatakan dalam sambutannya bahwa keberhasilan pembayaran PBB tidak lepas dari kerja keras seluruh para camat se Kabupaten Kebumen untuk mendorong desa/kelurahan untuk melunasi pembayaran PBB. Tentu saja keberhasilan ini tidak terlepas dari masyarakat wajib pajak juga mau melunasi pajaknya, sesuai dengan slogan Orang Bijak Taat Pajak.

Intinya, Pajak itu dari rakyat dan untuk rakyat, untuk kesejahteraan rakyat, kembali ke rakyat dalam bentuk pembangunan, katanya. 

Admin Kominfo