Desa Buat Pembuangan Sampah Terpadu



KEBUMEN - Seiring semakin menyempitnya lahan pekarangan, warga baik di perkotaan maupun pedesaan mulai kesulitan mencari tempat untuk membuang sampah. Padahal dengan perubahan pola hidup dan konsumsi masyarakat volume sampah rumah tangga kian bertambah.

Menyadari kondisi tersebut, warga dan pemerintahan Desa Kembaran, Kecamatan/Kabupaten Kebumen menggagas pengelolaan sampah secara mandiri. Saat ini pemerintah desa tengah menyelesaikan pembuatan tempat pembuangan sampah terpadu dengan memanfaatkan tanah desa seluas 980 meter persegi.

Kepala Desa Kembaran, Suparno, mengatakan tanah desa yang berada di tengah sawah tersebut dipilih karena berada cukup jauh dari permukiman penduduk. Nantinya tempat pembuangan sampah terpadu tersebut akan menjadi bank sampah bagi warga desa setempat yang terdiri atas 450 keluarga atau sekiat 1.700 jiwa.

"Dengan bank sampah ini akan memecahkan persoalan sampah yang dihadapi warga," ujar Suparno kepada Suara Merdeka di sela-sela tinjauan pengerasan jalan menuju tempat pembuangan sampah.

Dengan bank sampah akan mengubah sampah menjadi barang bernilai ekonomis. Sampah organik dibuat kompos, dan sampah anorganik dimanfaatkan kembali dengan dibuat menjadi barang yang bermanfaat.

"Adapun pengelolaannya dilakukan oleh desa melalui badan usaha milik desa yang akan segera dibentuk," tandas Suparno. (J19-26)

sumber suara Merdeka.