KEBUMEN - Kodim 0709 Kebumen memberi pembekalan wawasan kebangsaan kepada Resimen Mahasiswa (Menwa) Politeknik Dharma Patria (Poldha) Kebumen, baru-baru ini. Materi yang disampaikan selain wawasan kebangsaan juga tentang proxywar dan PBB.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Makodim 0709 Kebumen itu diikuti 20 mahasiswa yang tergabung dalam anggota tim baru Yudha XXXVIII Komando Resimen Poldha Kebumen. Mereka terdiri atas 9 Menwa dan 11 Pendamping Batalyon 960 Bangun Margi Widodo. Dan selaku penanggung jawab umum yakni Direktur Poldha Kebumen Prihartono.

Pembekalan wawasan kebangsaan itu disampaikan oleh Danramil Pejagoan Kapten Caj Suko Waluyo. Adapun proxy war disampaikan oleh Pasi Intel Kodim 0709 Kebumen Kapten Arh M Kholiludin. Untuk materi PBB disampaikan Pasiops Kodim 0709 Kebumen Kapten Inf Moh Wahyudi dan Danramil Kebumen Kapten Inf Suyatno. Selain teori, pembekalan tersebut juga dilaksanakan praktik di halaman Makodim 0709 Kebumen.

Filosofi

Pasi Intel Arh M Kholiludin menyampaikan filosofi lima jari tangan dalam mengawali penyampaian materi tentang wawasan kebangsaan.

Di mana, ibu jari melambangkan orang kaya (bisa pengusaha), jari telunjuk melambangkan umaro (bisa pejabat), jari tengah melambangkan ulama (bisa kiai, pendeta, romo atau biksu), jari manis melambangkan pemuda dan jari kelingking melambangkan rakyat kecil. "Jika kelima jari ini bersatu, maka akan menjadi kekuatan yang sulit dikalahkan," kata Kapten M Kholiludin sambil mengepalkan tangannya.

Menyusul adanya pembekalan wawasan kebangsaan tersebut dilanjutkan materi keterampilan perorangan dan berjalan menuju Bumi Perkemahan Widoro, Kecamatan Karangsambung, Kebumen. (K5-42)

sumber : suaramerdeka