Tiga Kapal 30 GT Dioperasikan

KEBUMEN-Tiga kapal yang masing-masing berbobot lebih dari 30 Gross Ton (GT) mulai dioperasikan. Tahun ini Kebumen mendapatkan bantuan kapal penangkap ikan sebanyak 3 unit dengan nama KM Inka Mina Makmur 160, 161 dan 162. "Kapal tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen, drh Suhartilah Jumaryanti seperti dikatakan Sigit Dwi Purnomo APi MSi. 
 
Sigit Dwi Purnomo, yang mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen itu ikut melepas keberangkatan kapal bantuan tersebut. Menurutnya, proses pemberangkatan kapal-kapal penangkap ikan dengan bobot di atas 30 GT itu banyak persyaratan dan perijinan yang harus dipenuhi. "Antara lain Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), Sura Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), Vessel Monitoring System (VMS) dan Surat Keterangan Aktivasi Transmiter dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,'' kata dia.

Selain itu juga Surat Ukur, Gross Akte, Sertifikat Kelayakan dari Kementerian Perhubungan, Surat Laik Operasi (SLO), Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Pelabuhan Perikanan dan SKK 60 untuk Nakhoda serta  Juru mesin.
 "Bahkan untuk mengisi Bahan Bakar Minyak diperlukan Buku Layanan Bunker (BLB) sehingga membutuhkan waktu untuk kapal bantuan ini dapat beroperasi," imbuhnya.

Pilot Projek

Sigit menambahkan, pengoperasian kapal bantuan ini adalah pilot project pengembangan kapal penangkap ikan di Kebumen. Diharapkan dapat digunakan  untuk menangkap ikan di jalur II, III dan ZEEI. Saat ini potensi perikanan di pantai selatan Kebumen belum digali dalam rangka mendukung program Kementerian Kelautan dan Perikanan yakni Industrialisasi Sektor Kelautan dan Perikanan dari bahan baku ikan. "Ini agar memiliki nilai ekonomis tinggi," kata Sigit sembari mengatakan ikan tuna satu ekor bisa mencapai  Rp 5 juta.

Ketua Kelompok Nelayan Mina Guna, Tasiran mengemukakan, untuk mendapatkan kapal bantuan tersebut pihaknya harus meningkatkan status dari kelompok usaha bersama (KUB) menjadi badan hukum koperasi nelayan. Untuk proses periijinan dan manajemen usahanya, menggandeng bapak Angkat (pengusaha) untuk membantu biaya operasional kapal tersebut.

Nakhoda KM Inka Mina Makmur, Kuswanto mengemukakan, kapal yang akan dioperasionalkan tersebut sudah dilaksanakan penyempurnaan baik konstruksi, peralatan dan alat tangkap. Ia lantas menunjukkan lampu halogen 1.000 Watt yang dipasang sebagai lampu penerangan di laut. "Jumlahnya 8 buah, yang masing -masing seharga Rp 800 ribu,'' kata dia.

Kapal tersebut sanggup mencari ikan di laut selama lebih dari 3 minggu. Diharapkan keberadaan kapal-kapal bantuan tersbeut dapat berguna untuk mendukung Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Logending yang pada tahun ini mulai dilaksanakan pembangunannya. (K5-91)


sumber : suara merdeka.com

P1040828.JPG IMG_0013.JPG pelantikan_15januari2013.pdf