Pendapatan Wisata Lampaui Target



KEBUMEN - Perolehan pendapatan wisata Kabupaten Kebumen pada 2012 berhasil mencapai Rp 4.197.138.000 atau melampaui target yang ditentukan sebanyak Rp 4.166.300.000. Prestasi tersebut patut diacungi jempol mengingat dalam kurun sepuluh tahun terakhir, pendapatan wisata Kebumen belum pernah mencapai target.

"Baru tahun 2012 pendapatan wisata bisa mencapai target," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs Heri Setyanto melalui Kabid Pariwisata dan Kebudayaan, Agus Riyanto SE saat dikonfirmasi, Senin (7/1).

Dia mengatakan, capaian tersebut berkat kerja keras Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen dalam mengembangkan potensi wisata yang ada serta dukungan masyarakat luas. Padahal, saat memasuki musim liburan beberapa waktu lalu, pendapatan wisata baru mencapai 92 persen.

"Meningkatnya animo masyarakat untuk berkunjung ke lokasi wisata Kebumen pada liburan lalu menyebabkan perolehan wisata bisa melampaui target," terang Agus.

Sosialisasi Keamanan

Dia menjelaskan, salah satu lokasi wisata yang mengalami peningkatan kunjungan yakni Pantai Suwuk. Pada 2012, pantai tersebut ditarget sebanyak Rp 543.300.000 dan bisa melampaui target sebanyak Rp 738 juga dengan jumlah kunjungan sebanyak 209.670 orang.

"Pada 2013 kami ditarget memperoleh pendapatan sebanyak Rp 4,5 miliar," jelas dia.

Agus mengatakan, selain Pantai Suwuk, lokasi yang memiliki jumlah kunjungan cukup banyak yakni Goa Jatijajar, Pantai Logending, dan Pantai Petanahan. Khusus di Pantai Petanahan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa keamanan di lokasi tersebut sudah terjamin.

"Pasalnya, beberapa bulan lalu berkembang isu bahwa tingkat premanisme di Pantai Petanahan cukup meresahkan wisatawan. Akibatnya, jumlah kunjungan mengalami penurunan,"  tuturnya.

Dia melanjutkan, karena alasan tersebut saat ini pengelolaan kawasan wisata Pantai Petanahan sudah diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen. Sebelumnya, kawasan tersebut dikelola oleh warga sekitar dengan mekanisme bagi hasil dengan Pemda.

"Kami sudah bekerjasama dengan pihak polisi dan pihak terkait untuk mengamankan lokasi tersebut. Jika masih ada peristiwa premanisme maka akan ditindak tegas," imbuh dia. (K42-91)

sumber suaramerdeka