Banjir Genangi 1.000 Hektare Sawah di Kebumen
KEBUMEN - Sawah yang tergenang banjir di Kabupaten Kebumen diperkirakan mencapai 1.000 hektare. Genangan banjir Senin (7/1) masih terlihat di Kecamatan Puring, Adimulyo, dan Kuwarasan.
Dilaporkan pula banjir terjadi di areal sawah di kecamatan lain seperti Prembun dan Kutowingun. Banjir terjadi sejak Rabu (2/1) malam akibat hujan deras disertai meluapnya sejumlah sungai. Banjir diperparah dengan jebolnya tanggul pada beberapa sungai.
"Di Kecamatan Puring saja, luas lahan sawah yang tergenang banjir mencapai 485 hektare. Di Kecamatan Adimulyo, banjir menggenangi 475 hektare sawah, dan Prembun 30 hektare," ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kebumen Ir M Machasin, seraya mengaku masih menginventarisir areal sawah yang tergenang banjir.
Banjir membuat petani sangat khawatir tanamannya mati. "Sekarang saja tanaman padi sudah rusak. Bahkan harus diganti dengan tanaman baru. Kalau tidak, hasil panen bakal tidak baik," ujar Sandimulya (60) petani Desa Kemujan, Kecamatan Adimulyo.
Sementara itu di tengah kekhawatiran tanaman padinya mati, sejumlah warga ramai-ramai mencari ikan dengan cara nganco di areal persawahan yang berubah seperti lautan. (Suk)(KRjogja.com)