KEBUMEN, suaramerdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen mulai Minggu (6/1), menerjunkan 2.458 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2013. Mereka akan melakukan pencocokan dan penelitian terhadap 1.258.540 orang yang tercatat sebagai pemilih potensial di Kebumen hingga 4 Februari mendatang.

Anggota KPU Kebumen Divisi Humas, Nanang W Hartono menjelaskan, 2.458 orang PPDP akan bekerja dengan cara mendatangi setiap kepala keluarga dari rumah ke rumah. Selain dibekali dengan sejumlah formulir untuk kegiatan pencocokan dan penelitian, PPDP juga akan menempelkan stiker di setiap rumah yang sudah dilakukan pencocokan dan penelitian.
  
"Mendatangi calon pemilih Pilgub dari rumah ke rumah  merupakan keharusan PPDP. Ada formulir yang harus ditandatangani kepala keluarga setelah memberi keterangan anggota keluarganya," kata Nanang W Hartono kepada suaramerdeka.com, Minggu (6/1).

Dia menuturkan, bisa Bertambah jumlah pemilih tetap Pilgub Jateng 2013 setelah selesainya pencocokan dan penelitian bisa saja berbeda, dibanding dengan data penduduk potensial yang sekarang mencapai 1.258.540 orang. Kemungkinan berkurang, jika ditemukan warga yang berumur kurang dari 17 tahun pada saat hari pemungutan suara 26 Mei 2013, serta menjadi anggota TNI atau Polri saat pemutakhiran data pemilih berjalan.

"Sedangkan terjadi penambahan jumlah jika ada warga yang berumur 17 tahun saat pemungutan suara tapi belum masuk dalam daftar penduduk potensial pemilih," katanya.

Kemungkinan lain, jumlah pemilih bertambah jika ada warga yang sekarang menjadi anggota TNI atau Polri memasuki pensiun sebelum 26 Mei 2013. Perubahan status dari anggota TNI dan Polri yang akan menambah jumlah.

"Warga yang menyandang tuna netra juga akan didata secara khusus, untuk keperluan pengadaan surat suara khusus, dengan huruf braille," tandas.