KEBUMEN (KRjogja.com) - Dinas Pertanian (Distan) Tanaman Pangan Provinsi Jawa Tengah membudidayakan burung hantu dengan membangun kandang khusus di Kebun Benih Padi 'Sri Widodo' Desa/Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen untuk menekan serangan hama tikus.

"Hama tikus merupakan salah satu kendala usaha pertanian padi dan palawija di wilayah Kebumen, termasuk lahan uji coba inni. Salah satu sistem pemberantasan yang terbukti efektif adalah menghadirkan burung hantu di sekitar pesawahan," ujar Kepala Kantor Kebun Benih Padi 'Sri Widodo', Suwardi, di ruang kerjanya, Jum'at (4/1/2013).

Menurut Suwardi, burung hantu adalah salah satu hewan pemangsa tikus. Secara kebetulan burung hantu maupun tikus memiliki jadwal yang sama untuk keluar sarang mencari makan, yaitu di malam hari. Keberadaan burung hantu berfungsi seperti Anggota Satuan Pengamanan (Satpam) agar tikus tidak mendekati sawah.

"Pemasangan rumah burung hantu sejak Desember 2012 mulai menunjukkan hasilnya. Pada tahap awal ini dibangun 5 rumah burung hantu," ujarnya. (Dwi)

156972.jpg