TNI Bangun Mushala di Makam PBumidirjo

KEBUMEN - Para peziarah di makam Pengeran Bumidirjo yang berada di Dukuh Karangrejo, Desa/Kecamatan Kutowinangun, Kebumen akhirnya bisa beribadah dengan nyaman saat mengunjungi pemakaman tersebut. Pasalnya di kompleks pemakaman yang menjadi cagar budaya itu saat ini tengah dibangun sebuah mushala.

Pembangunan dilaksananakan personel TNI AD dari Kodim 0709 bersama masyarakat dalam rangka bulan bakti TNI. Bangunan berukuran 5x7,5 meter itu didirikan di atas tanah milik H Arif Ruslan yang telah diwakafkan. Adapun anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 63 juta.

Komandan Koramil (Danramil) 09 Kutowinangun Kapten Inf Salim menjelaskan, pembangunan mushala itu merupakan inisiatif Komandan Kodim 0709 Kebumen, Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan SAP. Saat itu Dandim yang berkunjung ke makam Pangeran Bumidirjo bingung saat hendak shalat karena di sekitar lokasi tersebut tidak terdapat mushala.

’’Hingga akhirnya kami diperintahkan untuk berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan untuk membangun mushala,’’ ujar Kapten Salim kepada Suara Merdeka, kemarin.

Sejak peletakan batu pertama pada 25 Juni lalu, sehari-hari pembangunan dikerjakan oleh 15 anggota TNI dibantu 10 warga masyarakat dan 2 anggota kepolisian. Tidak terkecuali Kapten Salim ikut terjun langsung bersama warga untuk menyelesaikan pembangunan.

Atas terlaksananya pembangunan mushala itu, Kapten Salim berterima kasih kepada semua pihak yang sudah banyak membantu. Utamanya kepada Camat Kutowinangun Gunawan Widhi Wibowo SE dan Kepala Desa Kutowinangun Sri Rahayu.

Menurut cerita rakyat, Pengeran Bumidirjo merupakan seorang patih di masa pemerintahan Amangkurat Agung. Karena mempertahankan idealismenya, Pangeran Bumidirjo beserta istri keluar istana dan pergi ke barat menjadi orang biasa. Dia tinggal di dekat Sungai Luk Ulo dengan menjadi petani dengan sebutan Ki Bumi.

Seiring waktu daerah ’’Kibumian’’ menjadi makmur. Ki Bumi pun semakin menyatu dengan rakyat dan menjadi tokoh yang dihormati masyarakat. Dari nama Kibumian itulah asal mula nama Kebumen.(J19-28)