Bedah Kampung Tangani 100 Rumah



KEBUMEN - Kementrian Sosial RI akan mengalokasikan program bedah kampung guna menangani 100 rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Wonokromo, Kecamatan Alian, Kebumen.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial  (Nakertransos) Kebumen Drs. Eko Widianto didampingi Kabid Sosial Muh Rosyid SPd MMPd kemarin menjelaskan, program tersebut akan diresmikan bersamaan kunjungan Menteri Sosial Dr Salim Segaf Al Jufri di Kebumen dan Purworejo selama dua hari (13-14/12) mendatang.

Menurut Eko Widianto 100 rumah yang tidak layak huni di Desa Wonokromo itu perlu dibantu karena dihuni warga kurang mampu. Indikatornya antara lain lantai masih tanah, dinding belum tembok dan sudah reyot. "Setiap rumah akan mendapatkan bantuan senilai Rp 10 juta," imbuhnya.

Pemberian bantuan akan dipusatkan di Desa Puspo Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo pada Kamis (14/12).

Sehari sebelumnya Menteri sosial juga akan singgah di Pendopo Kabupaten Kebumen setelah dari Kabupaten Banyumas.

"Di Desa Puspo Bruno Menteri Sosial juga akan menginap di rumah warga," kata Eko.

Sarana Lingkungan

Kabid Sosial Muh Rosyid menambahkan, bedah kampung tersebut akan diikuti pemberian bantuan untuk kegiatan kelompok usaha bersama (Kube) senilai Rp 200 juta.

Tiap kelompok terdiri dari 10 warga akan menerima bantuan Rp 20 juta. Kegiatan diwujudkan dalam bentuk bantuan ternak kambing.

"Selain itu warga masih menerima sarana prasarana lingkungan senilai Rp 90 juta. Dengan demikian total bantuan bedah rumah beserta bantuan ekonomi dan sarana ingkungan mencapai Rp 1,25 miliar untuk satu desa," jelas Rosyid.

Bersamaan kunjungan Menteri Sosial itu akan diberikan pula bantuan perbaikan sarana rumah bagi 50 sasaran rumah tidak layak huni di luar Desa Wonokromo.

Selain itu ada lima kelompok usaha bersama yang juga menerima bantuan ekonomi produktif. "Bantuan itu untuk meningkatkan sarana prasarana rumah dan perekonomian masyarakat yang kurang mampu di pedesaan," ungkap Rosyid.

Rosyid berharap pada 2013 Kebumen masih akan menerima program serupa. Mengingat, bedah rumah serta bedah kampung efektif untuk memperbaiki fasilitas rumah warga.

"Apalagi dalam paket bantuan itu ada bantuan untuk kegiatan ekonomi produktif yang bisa diwujudkan dalam bentuk bantuan ternak maupun usaha lain," ungkapnya. (B3-91)

sumber suaramerdeka

IMG-20240727-WA0045.jpg