Kebumen - Kader Penggerak Dharma Wantia Persatuan di Kabupaten Kebumen diajak untuk mandiri dengan menekuni salah satu jenis usaha produktif. Hal itu untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga serta partisipasi perempuan dalam bidang ekonomi.

Dengan semangat itu, pengurus Dharma Wanita Persatuan Kebumen menggelar pelatihan bordir yang diikuti  oleh 10 kader pilihan. 

Pelatihan yang dimulai sejak 26 November sampai dengan 20 Desember itu dilaksanakan di Gedung Dharma Wanita Persatuan Kebumen, Selasa (4/12). Ketua Dharma Persatuan Kabupaten Kebumen, Dra Hj Farita Listiyati Adi Pandoyo SH Msi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun XIII Dharma Wanita Persatuan 2012, sekaligus mengajak kader hidup mandiri.

"Banyak hal yang bisa dilakukan kaum perempuan untuk mandiri," tegas dia. 

Semangat Belajar

Dia mengatakan kemandirian tersebut bisa dicapai dengan semangat belajar dan kerja keras tanpa kenal lelah. Sebab, semua peluang harus dicari dan digali dengan serius untuk bisa menghasilkan keuntungan ekonomi.

Sementara itu, Pelatih bordir dari UPTD Unit BLK dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kebumen, Suyadi mengatakan sektor industri kreatif saat ini terus menunjukkan geliat positif.

Salah satunya bidang usaha bordir di Kebumen yang terus mengalami peningkatan. Keberadaan usaha bordir dinilai memiliki peluang usaha yang cukup baik, mulai bordir busana hingga produk hiasan perabot rumahan .

Sumber Suara Merdeka